Gandeng Google, Seribu Lebih Guru MI Se Pasuruan Ikuti Bimtek Media Pembelajaran Digital AI

Pasuruan, jurnal9.tv -Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas guru, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Pasuruan, menggelar workhsop di Aula Kantor IASS, Jalan Raya Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Selasa (30-09-2025). Materi kali ini menggabungkan antara metode deep learning dengan AI.

Bimbingan teknologi oleh KKMI, rutin dilakukan setiap tahun dengan materi yang berbeda-beda.

Tahun ini, memilih materi berjudul desain pembelajaran kreatif bagi guru melalui pemanfaatan teknologi media pembelajaran digital Artificial Intelligence (AI).

Workshop tersebut diikuti Guru MI se Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 1025 orang. Pelaksanaannya dibagi selama 5 hari dengan pembagian peserta sebanyak 9 kelas dan di tempat yang berbeda-beda.

Pada Selasa pagi, 132 peserta dari Kecamatan Kraton, Lekok, Nguling, dan Lumbang, mengikuti workshop di Aula Kantor IASS, Kecamatan Kraton.

Terdapat dua materi yang diberikan diantaranya pembelajaran mendalam, sintag, dan penyusunan RPP oleh Tim Pengawas Kabupaten Pasuruan.

Yang kedua adalah materi tentang bagaimana menyusun RPP lebih mudah dengan bantuan Gemini AI.

Liza Timmy Zulva, Tim Google Educator Group Jawa Timur, menjelaskan bahwa AI dapat memudahkan, juga sebagai asisten dalam membantu aktifitas sehari-hari.

“Gemini AI bisa diakses dimanapun, jadi tadi beragam. Ada yang berlatih menggunakan hp dan laptop. Di zaman yang penuh teknologi, diharapkan guru-guru terus berlatih dan terbuka dengan adanya teknologi,” ujar Liza.

“Peserta betul-betul antusias, hanya perlu ditingkatkan kesadaran dalam mengikuti pelatihan. Banyak peserta yang terkendala dengan perangkat. Tapi untuk bisa mencoba melalui handphone masing-masing, sangat luar biasa sekali,” imbuhnya.

“Harapan kami, agar Guru se Kabupaten Pasuruan memahami kurikulum dengan teknologi yang saat ini kita gunakan. Kita akan memanfaatkan Google dengan sebaik mungkin untuk dipakai pembuatan administrasi pengajaran, media pembelajaran, strategi, metodologi maupun kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,” ungkap Hariyono, Ketua KKMI Kabupaten Pasuruan.