Surabaya, Jurnal9.tv – Forkopimda Jatim menggelar rapat terbatas guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan selama mudik lebaran 2023. Dalam operasi ketupat semeru 2023 nantinya, belasan ribu personil gabungan akan diterjunkan. Selain arus lalu lintas, mitigasi Laka juga dibahas guna menekan angka kecelakaan arus mudik serta arus balik lebaran.
Rapat lintas sektoral operasi ketupat semeru 2023 digelar di gedung Mahameru Mapolda Jatim pada Rabu (12/04/2023) siang. Rapat terbatas ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam Lima Brawijaya yang diwakilkan oleh Asop Kasdam V Brawijaya, Kolonel Infanteri Fadli Mulyono, serta Kapolres jajaran se -Jawa Timur.
Rapat terbatas ini guna memastikan kolaborasi pelaksanaan perencanaan operasi berjalan baik. Dimana faktor pengamanan hingga pengendalian lalu lintas dilakukan lintas sektoral.
Dari hasil Analisa, sedikitnya akan ada 24 juta pemudik yang akan melintas masuk ke Jawa Timur. Oleh karenanya, Polda Jatim tengah menyiapkan skema urai kemacetan melalui tim khusus pengurai kemacetan di setiap Polres jajaran.
Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 21 hingga 22 April mendatang. Guna memperlancar pengamanan dan arus lalu lintas, operasi Ketupat Semeru 2023 akan menerjunkan 19.154 personil gabungan.
“Berkoordinasi dengan lintas sektoral semua, untuk lebih memastikan kegiatan pelaksanaan pengamanan kolaborasi koordinasi kita dengan seluruh stakeholder baik nanti di lapangan secara langsung atau dalam tataran teknis. Walaupun tidak hanya hari ini karena masih bisa beberapa hari ke depan. Ini akan lebih menyempurnakan kesiapan kita dalam pengamanan ini.” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.
Kepada masyarakat, Polda Jatim mengimbau agar pengendara senantiasa menggunakan kelengkapan berkendara, melakukan cek kendaraan, serta memastikan kondisi Kesehatan. (mrj/swp)