Eri Cahyadi Beri Apresiasi Drama Kolosal Melawan Penjajah di Benteng Kedung Cowek

Surabaya, Jurnal9.tv – Perjuangan Pasukan Sriwijaya melawan tentara Jepang dan Inggris, divisualisasikan dalam drama kolosal perjuangan di gedung peluru sebutan dari Benteng Kedung Cowek.

Drama kolosal itu dimulai dari pertempuran sengit yang terjadi di Benteng Kedung Cowek, antara Pasukan Sriwijaya melawan tentara Jepang dan tentara sekutu Inggris yang ingin merebut kekuasaan di surabaya dari pesisir utara pantai kenjeran.

Pertempuran yang terjadi 10 November 1945 tersebut pecah, setelah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan republik Indonesia pada Agustus 1945, namun penjajah masih ingin menduduki bumi Indonesia. Benteng Kedung Cowek yang merupakan gudang penyimpanan senjata ini, menjadi tempat pertahanan bagi para pejuang, sekelompok pemuda dari beberapa daerah, seperti tapanuli, aceh, serta deli.

Kegiatan tersebut dengan melibatkan 150 warga kedung cowek.

ma kolosal benteng

Perjuangan Pasukan Sriwijaya melawan tentara jepang dan inggris ini mendapat apresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menyaksikan langsung memberikan apresiasi kepada para pemuda di kedung cowek. 

“Kedepannya, pemkot akan meminta ijin kepada kodam v brawijaya, untuk bisa mengelola benteng kedung cowek dijadikan lokasi wisata sejarah,” pungkas Eri. (ahs/snm)