Sidoarjo, Jurnal9.tv – Ekskavasi situs Candi Pandan Kedung Keras desa Tulangan kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo berhasil menemukan patung batu Mahakala.
Candi termuda yang baru ditemukan ini masih tergolong objek diduga cagar budaya. Pamong budaya ahli pertama UPT balai pelestari kebudayaan wilayah 11 Jawa Timur Vidi Susanto mengatakan bahwa candi tersebut masih dalam upaya eskavasi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
“Ekskavasi ini merupakan lanjutan dari temuan warga tahun lalu yang saat itu masih berbentuk tumpukan batu bata. Pada ekskavasi hari ke delapan ini tim arkeolog menemukan Arca Kepala Naga dan Arca Mahakala yang letaknya ada di sisi Barat bangunan Candi. Sebelumnya warga sudah menemukan lempengan berbentuk kura-kura dan naga yang terbuat dari emas di sekitar sumur Candi,” jelas Vidi Susanto.
Atas temuan ini tim arkeolog berkeyakinan bahwa situs candi pandan kedung keras ini dulunya difungsikan sebagai tempat suci pemujaan.
Sementara itu bangunan candi ini berbentuk persegi empat dengan panjang dan lebar sekitar 5 meter. Di atas candi terdapat sebuah sumur atau lubang sedalam kurang lebih 2,5 meter. Lubang tersebut memang selalu ada di setiap candi dan biasanya sumur itu digunakan untuk meletakan persembahan dan juga dipercaya tempat roh dari leluhur. Tim juga menyimpulkan masa apa, berasal dari kerajaan majapahit karena tulangan sendiri dalam prasasti canggu menuliskan adanya nama daerah ini.
Tim saat ini berupaya menggali untuk mengetahui panjang atau seberapa besar komplek situs ini dan juga mencari keberadaan arca Durgamahisasuramardhini, Arca Ganesa, Arca Agastya, dan Arca Nandiswara yang biasanya terdapat dalam komplek candi pemujaan. (rhk/snm)