Surabaya, jurnal9.tv -Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,23% pada semester I/2025, melampaui rata-rata nasional 5,12%. Capaian ini dipaparkan dalam Media Briefing Triwulan III di kantor OJK Jatim, Kamis (14/8/2025).
Pertumbuhan ditopang industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, serta akomodasi dan makanan-minuman, dengan inflasi terkendali di 2,21%. Deputi Kepala BI Jatim, M. Noor Nugroho, menilai stabilitas politik-ekonomi menjadi daya tarik aliran modal asing ke Jatim.“Pergeseran aliran modal dari AS ke negara dengan stabilitas politik-ekonomi yang baik menjadi peluang bagi Jawa Timur,” ujarnya.
Di sektor jasa keuangan, OJK Jatim mencatat penyaluran KUR Rp66,73 triliun, terbesar kedua nasional, serta 25 emiten dengan nilai penawaran umum Rp14,7 triliun. Sementara LPS menjamin 99,95% rekening simpanan, menunjukkan kepercayaan masyarakat makin pulih.“Indeks menabung konsumen menguat, menunjukkan pemulihan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Dari sisi fiskal, belanja modal semester I/2025 mencapai Rp1,08 triliun, dengan fokus pembangunan pelabuhan, bandara, dan infrastruktur jalan. BI juga menargetkan akselerasi ekonomi kreatif lewat Jawa Coffee and Flavors Festival pada 23–25 Agustus di Surabaya.(red)