Surabaya – Beberapa hari yang lalu, guru sekolah mendapat giliran vaksin, namun Elok Cahyani sebagai anggota DPRD kota Surabaya mendorong kepada Pemkot Surabaya mestinya guru ngaji di TPQ dan TK juga di prioritaskan vaksinasi
“Tidak hanya guru sekolah, guru ngaji di TPQ dan TK harus diperhatikan Pemkot Surabaya. Tapi kemarin kan nyatanya belum ada vaksinasi,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Kamis (18/03/2021).
Meski tidak sekaliber tokoh agama besar, perjuangan guru ngaji di kampung ini luar biasa. Mereka mencetak karakter dan moral bangsa yang harus diapresiasi perannya.
“Peran guru ngaji di kampung jangan dinafikan, kalau saya bisa menyebut, mereka merupakan pahlawan dari tingkat bawah. Bagaimana mereka mencetak akhlak anak bangsa dari usia dini dan mampu mentransfer ilmu agar anak bisa membaca Al-Qur’an,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta atau mendorong pemerintah agar para guru ngaji dan guru TK ini juga bisa mendapat prioritas vaksin, seperti para guru yang lainnya.
Apalagi program vaksinasi untuk menyongsong dilakukannya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Pasalnya sudah setahun lebih mereka melakukannya secara daring.
“Prioritas vaksin untuk guru ngaji dan guru TK ini kan juga menyongsong dilakukannya sekolah tatap muka, karena sudah setahun lebih mereka belajar dan mengajar secara daring. Alangkah baiknya jika pemerintah juga memprioritaskan program vaksin ini juga kepada guru ngaji dan TK yang bersentuhan langsung dengan anak-anak kita,” pungkas Elok Cahyani yang juga komisi C DPRD Kota Surabaya.(ahs)
