Surakarta, Jurnal9.tv – Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (DPP HPN) Periode 2022-2027 dikukuhkan pada Kamis (24/11) malam di Kota Surakarta. Pelantikan dilakukan oleh Dewan Pendiri HPN, Ir Abdul Kholik yang juga Ketua Umum DPP HPN 2011-2022, menandai akan dimulainya kerja sungguh-sungguh jajaran kepengurusan hasil konferensi Nasional HPN di Yogyakarta pada Juni 2022 lalu di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dede Supriadi Arief. Hadir menyaksikan pengukuhan, perwakilan kepengurusan wilayah dan cabang HPN.
Dalam kesempatan itu, Dede Supriadi menyatakan bahwa DPP HPN akan terus menata organisasi dan merumuskan program kerja yang tersambung langsung dengan hajat hidup para pengusaha dan UMKM warga NU. Era digital menurutnya menjadi tantangan sekaligus peluang usaha yang bagus sekaligus menggalang pendataan dan pemetaan jaringan usaha. “Kami juga akan menggarap segmen pengusaha dari kalangan mahasiswa dan alumni pesantren, terutama di sektor ekonomi digital dan bisnis start up,” ungkap pengusaha nasional yang sebelumnya Ketua DPW HPN Banten itu.
Sementara Abdul Kholik mengingatkan agar DPP HPN menyatukan diri dengan program ekonomi yang sedang dibangun PBNU dalam menggerakkan roda ekonomi kaum mahdliyin. Kepengurusan HPN harus mampu bekerja sama dengan kepengurusan NU sesuai tingkatannya dalam mengorkestrasi aktivitas usaha sehingga terbentuk ekosistem bisnis yang saling memberi manfaat. “Kami juga selalu memohon arahan pada PBNU terkait arah program bahkan kepengurusan di HPN,” tambah bos perusahaan energi matahari, Azet Surya itu.

Sebagaimana diketahui, asosiasi pengusaha kaum nahdliyin, HPN didirikan pada tahun 2011 oleh Pimpinan dan para Kiai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sebagai upaya membangkitkan kembali spirit kebangkitan para saudagar melalui Nahdlatut Tujjar yang digalang KH Wahab Chasbullah pada 1918 (*)