Gresik, Jurnal9.tv – Sebanyak delapan pelajar di Kabupaten Gresik segera mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD dan SMP tingkat Nasional yang bakal digelar pada tanggal 2-3 Agustus mendatang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto mengatakan jumlah pelajar yang mengikuti OSN tahun ini di luar dugaan karena paling banyak dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun 2022 menjadi tahun terukirnya sejarah terbanyak jumlah pelajar Kabupaten Gresik yang lolos di ajang OSN. Hal ini menunjukkan kualitas pelajar Gresik yang semakin membaik,”kata Hariyanto, Kamis (21/07).

Delapan pelajar itu, lanjut Hariyanto, baik jenjang SD maupun SMP sedang mengikuti simulasi untuk persiapan mengikuti OSN 2022 tahap dua tingkat nasional. Mereka dengan cermat dan teliti mengerjakan soal simulasi sambil memahami mekanisme ujian yang telah dipersiapkan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) secara daring.

“Saat ini pelajar tersebut sedang dibina oleh tim pembina OSN yang telah ditunjuk Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik untuk mematangkan teori maupun observasi,”tuturnya.

OSN 2022 jenjang SD dan SMP tingkat Nasional ini nantinya digelar secara daring dengan soal teori berbasis android, soal observasi berbasis web, dan pengawasan dilakukan melalui kamera zoom meeting dengan ‘breakout room’ kurang lebih 30 orang tiap room oleh panitia pusat dan juri.

Ini merupakan tantangan tersendiri untuk berkompetisi secara daring karena yang dipersiapkan bukan hanya pemahaman terhadap soal teori dan observasi. Namun pelajar dituntut untuk menguasai teknologi yang digunakan untuk ujian secara daring.

“Saya memberikan apresiasi terbaik kepada semua pelajar yang telah berprestasi dengan iringan doa. Semoga saat final nanti mereka bisa meraih prestasi terbaik dan mengharumkan Kabupaten Gresik di tingkat nasional,”harap Hariyanto.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslicha menyampaikan, peserta finalis OSN ini merupakan pelajar berprestasi yang telah terbentuk karakternya. Mereka memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam belajar dan mengikuti pembinaan.

“Kami telah berkoordinasi dengan sekolah, para pembina dan peserta finalis OSN untuk membahas persiapan sebaik mungkin agar mereka dapat mengikuti olimpiade dengan baik, lancar, tanpa kendala dan harapannya dapat meraih prestasi terbaik,”ujar Ica.

Ditambahkan Ica, seleksi yang dilakukan dimulai tingkat sekolah berjenjang hingga tingkat Nasional. Seleksi ini akan membentuk persaingan kompetitif mulai tingkat sekolah yang sehat dan memacu semangat peserta didik untuk berprestasi pada bidang masing-masing.

“Membersamai peserta didik, mendampingi mereka belajar sesuai dengan tuntutan zaman percepatan sains, teknologi, kreatifitas, kolaborasi, dan bernalar kritis harus diajarkan dengan baik serta berlandaskan pada Iman dan taqwa,”tambahnya.

Simulasi Olimpiade siswa baik akademik maupun non akademik yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dengan panduan dari Pusat Prestasi Nasional secara rutin tiap tahun ini akan bisa mewadahi bakat, minat, dan potensi siswa.

Berikut adalah daftar pelajar SD dan SMP dari Kabupaten Gresik yang lolos di Tingkat Nasional  :

Alicia Nabila Rynfa (UPT SMPN 1 Gresik, Bidang IPA)

Vivian Valianty Wardhani (UPT SMPN 31 Gresik, Bidang IPS)

Ahmad Nubail Fanany (UPT SMPN 6 Gresik, Bidang IPS)

Naysila Fayruz Riza (SD ISLAM AL-RAUDLATUL AMIEN “FULL DAY EDUCATION”, Bidang IPA)

Davin El Nitro Rizkyansyah (UPT SD Negeri 4 Gresik, Bidang IPA)

Khanza Yazira Althafunnisa (SD Islam Al Muttaqin Driyorejo, Bidang IPA)

Niken Ayu Susanto (UPT SDN 166 GRESIK, Bidang IPA)

Rhyfat Aditya Haris (SD ISLAM AL-RAUDLATUL AMIEN “FULL DAY EDUCATION”, Bidang Matematika). (ap/snm)