Pasuruan, Jurnal9.tv – Guna meningkatkan produktifitas padi, kelompok tani yang ada di Pasuruan, Jawa Timur, menggelar panen raya, Ahad (02/07/2023) pagi.
Panen dilakukan oleh kepala desa Kepulungan, dinas pertanian kabupaten Pasuruan, dan anggota DPRD kabupaten Pasuruan, di lahan sawah milik petani yang memiliki luas delapan puluh hektar, yang ada di dusun Kabunan, desa Kepulungan, kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan.
Kegiatan panen raya ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur para petani kepada Allah SWT atas hasil panen yang memuaskan dan dirasa berhasil. Serta dengan adanya benih padi premium dari pemerintah desa setempat.
Dalam kesempatannya, kepala dinas pertanian kabupaten pasuruan, Lilik Widji Asri, mengatakan bahwa ini sudah termasuk Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B), sehingga tidak bisa diahihfungsikan lahan pertaniannya ke lahan non pertanian.
Adanya hasil panen raya seperti ini, harus tetap dipertahankan. Para petani harus kompak dan harus kondusif.
Menurut permendes nomor 8 tahun 2022, Dana Desa (DD) dipergunakan untuk pengadaan benih dan pembinaan kelompok tani.
Adanya lokasi lahan sawah yang dilindungi diharapkan lahan pertanian berkelanjutan dapat dilindungi, Agar tidak dibangun pabrik dan lain sebagainya. Dan desa Kepulungan menjadi contoh penggunaan dana desa untuk para kelompok tani.
“Kebanyakan selama ini sesudah panen tidak dapat kembali lagi modalnya. Kepala desa yang ada rata – rata mengajukan infrastuktur. Padahal yang bersentuhan langsung tidak hanya itu,” tambah anggota DPRD kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat.
Di kecamatan Gempol ada 175 anak petani milenial, nantinya disediakan lahan empat hektar, termasuk Ubi Kayu, yang juga dapat diolah menjadi tepung serta berbagai macam olahan pangan.
“Usaha tani kita berjalan baik. Produktivitas di desa Kepulungan sebagai contoh yang ada di Gempol dan mereka mempertahankan lahan sawah yang dilindungi, kata Lilik Widji Asri, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. (rfz/snm)
