Dampak Kenaikan Harga BBM, 20 Armada Bus Berhenti Beroperasi

Surabaya, Jurnal9.tv- Perum DAMRI cabang Surabaya terpaksa menghentikan armada bus kota karena biaya operasional yang makin mahal. Naiknya harga BBM juga makin menambah beban operasional bus kota milik DAMRI.

I Wayan Putu, Manager Keuangan SDM dan Umum Perum DAMRI Cabang Surabaya mengatakan, penghentian operasional ini dimulai bulan September. Armada bus DAMRI yang melayani tujuan p3, p4 dan p8 yakni rute Pasar Larangan – Tanjung Perak, Bungurasih – Perak, dan juga Bungurasih – Osowilangun, berhenti beroperasi. Total 20 armada bus yang melayani trayek tersebut telah diberhentikan operasionalnya. Tarif bus yang murah tidak bisa mencukupi biaya operasional DAMRI. Kondisi ini diperberat dengan naiknya harga BBM.

Saat ini DAMRI hanya mengoperasikan bus bandara , bus pariwisata dan bus trans Jatim. Sementara dampak penghentian operasional bus kota , sopir akan dialihkan ke bus antar kota dalam provinsi atau AKDP. 

Pihak DAMRI berharap ada bantuan subsidi pemerintah agar operasional kembali normal. (ahs/snm)