Jember, Jurnal9.tv – Ratusan hektar tanaman tembakau jenis Na-oogst di Desa Tanjungrejo , Kecamatan Wuluhan, layu akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang beberapa hari terakhir.
Kondisi ini tentu akan merusak mutu atau kualitas tembakau, sehingga kemungkinkan besar harganya akan jatuh bahkan tidak laku dijual. Para petani dipastikan akan mengalami kerugian yang signifikan hingga puluhan juta rupiah.
Fiqi firmansah. petani tembakau Na-Oogst berharap pemerintah memberikan solusi nyata masalah pertanian, termasuk persoalan pupuk yang dinilai menyengsarakan kaum tani. (afw/snm)