Surabaya, Jurnal9.tv – Badan Riset dan Inovasi Nasional Daerah (BRIDA) Jawa Timur bekerjasama dengan dua universitas di Surabaya dalam hal penelitian. Dua kampus itu yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK).
Kerjasama ini untuk penelitian pencegahan stunting dan deteksi gempa berbasis inovasi.
Kepala Brida Jatim, Andriyanto, mengaku kerjasama dengan UIN Sunan Ampel adalah penelitian deteksi dini ancaman gempa dan tsunami, dengan menggunakan seruling laut.
Sedangkan, penelitian kedua dilakukan UWK soal teknologi penepungan ikan untuk menurunkan angka stunting Jatim.
“Hasil penelitian akan dijadikan masukan bagi Pemprov Jatim untuk penanggulangan bencana dan penurunan angka stunting,” jelas Andriyanto.
Andry membeberkan bahwa total ada 20 penelitian yang dikerjakan oleh Brida Jatim pada tahun 2023. Kedepan diharapkan jumlah riset yang digelar oleh Brida Jatim akan ditingkatkan, untuk menjawab persoalan yang ada di masyarakat. (asy/snm)