Capaian Pajak Tembus 87 Persen, BPPKAD Gresik Apresiasi Wajib Pajak dengan Hadiah Umroh, Motor dan Smart TV

Avatar photo

Gresik, jurnal9.tv -Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik kembali menggelar Apresiasi Wajib Pajak untuk periode ke-2 di salah satu cafe di jalan Pangsud Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada masyarakat dan para pelaku usaha yang telah taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sektor makanan dan minuman.

Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Gresik menargetkan pendapatan pajak daerah sebesar Rp1.098 triliun. Terhitung hingga 9 November 2025, capaian pajak telah mencapai Rp. 957 miliar atau 87,15 persen, dan diperkirakan terus bertambah hingga akhir tahun.

Seluruh proses pengundian hadiah apresiasi dilakukan secara terbuka, dan disaksikan notaris dan sejumlah saksi. Pada periode ini, BPPKAD menyediakan hadiah berupa 10 tabungan umroh, 4 unit sepeda motor, dan 14 Smart TV 32 inci.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian pajak yang telah diraih BPPKAD. Menurutnya, kontribusi masyarakat melalui pembayaran pajak adalah bagian penting dalam pembangunan daerah.

“Masyarakat yang taat bayar pajak, baik melalui pajak kendaraan maupun pajak restoran, telah memberikan kontribusi nyata. Para pelaku usaha dengan tapping box juga ikut memperkuat PAD sektor makanan-minuman di Kabupaten Gresik,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa apresiasi yang diberikan hari ini merupakan dorongan moral agar kepatuhan masyarakat semakin meningkat.

“Alhamdulillah, capaian BPPKAD sudah hampir menuju 100 persen di akhir tahun. Ini membuktikan kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Bupati Yani juga memberikan arahan agar pada tahun 2026 mendatang, BPPKAD Gresik dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dari target pajak di tahun 2025 ini.

“Strategi tahun depan harus mampu menjaga stabilitas pendapatan pajak daerah. Kita optimalkan PBB, BPHTB, pajak listrik, pajak mamin, dan pajak kendaraan. Semua harus berjalan seimbang dan berkelanjutan,” tambahnya.

Di waktu yang bersamaan, Kepala BPPKAD Gresik, Andhy Hendro Wijoyo, menjelaskan bahwa capaian pajak mendekati 100 persen ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak.

“Terima kasih atas dukungan Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, serta seluruh tim di lapangan. Strategi kami bukan intensifikasi melalui kenaikan tarif, melainkan ekstensifikasi dengan menambah jumlah objek pajak baru,” terangnya.

Menurut Andhy, perkembangan kawasan industri di Gresik memberi peluang signifikan untuk perluasan objek pajak, termasuk PBB, listrik, hingga sektor lain yang potensial. Ia juga menjelaskan bahwa timnya melakukan jemput bola di lapangan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

“Kami bekerja sama dengan Bappeda Provinsi, UPT, Satpol PP, Garnisun, dan POM untuk mendatangi wajib pajak tertentu yang memiliki indikasi khusus. Alhamdulillah, banyak yang membuahkan hasil,” ungkapnya.

Sementara pengundian hadiah ini merupakan bentuk penghargaan kepada masyarakat yang taat membayar pajak, BPPKAD Gresik menyiapkan sejumlah hadiah menarik yang diundi secara transparan.

“Ada 10 tabungan umroh, 4 motor, dan 14 TV. Semua diundi secara terbuka, disaksikan notaris dan para saksi,” jelas Bupati.

Melalui kegiatan apresiasi pajak ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap tingkat kepatuhan wajib pajak akan semakin meningkat, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terus tumbuh dan mendukung pembangunan yang merata di seluruh wilayah.