Gresik, Jurnal9.tv – Empat pelajar Kabupaten Gresik berhasil meraih medali emas, perunggu dan honorable mention dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD dan SMP tingkat Nasional yang digelar pada 2-3 Agustus pekan lalu.
Keempat pelajar itu di antaranya Alicia Nabila Rynfa asal UPT SMPN 1 Gresik yang meraih medali emas bidang IPA. Lalu, Khanza Yazira Althafunnisa asal SD Islam Al-Muttaqin yang mendapat medali perunggu bidang IPA.
Sedangkan Davin El Nitro Rizkiyansyah dari UPT SDN 4 Gresik dan Ryhfat Aditya Haris dari SD Islam Al-Raudlatul Amin. Keduanya sama-sama mendapatkan predikat honorable mention.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku bangga dengan para pelajar yang meraih medali tersebut. Menurutnya pelajar yang berprestasi itu harus disupport agar yang meraih medali emas bisa terus mempertahankan capaiannya.
“Sedangkan yang meraih medali perunggu dan predikat honorable mention agar bisa meningkatkan prestasinya. Tentunya ini butuh support dari stakeholder, utamanya Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik (Dispendik), Ujar Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, Jum’at (13/08).
Sementara Kepala Dispendik Gresik, S. Hariyanto mengatakan, beberapa waktu lalu dia mengirimkan delapan finalis. Hebatnya, dua siswa di antaranya berhasil mendapatkan medali yang bisa membawa nama harum Gresik di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, OSN tahun ini dari delapan finalis, empat lainnya mendapat nomor. Ini menunjukkan kualitas pelajar Gresik yang semakin membaik”kata Hariyanto.
Raihan ini, lanjut Hariyanto, sangat membanggakan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada siswa, guru dan seluruh stakeholder pendidikan. Lebih-lebih pemerintah daerah yang terus mendorong agar siswa-siswi baik di sekolah negeri maupun swasta bisa berprestasi .
“Kami mendukung mutu dan kualitas pendidikan, karena itu harapannya siswa ke depan bisa berprestasi. Tentunya Dispendik akan mensupport dan memfasilitasi para pelajar tersebut,” imbuhnya.
Seperti diketahui, delapan pelajar Gresik baik jenjang SD maupun SMP mengikuti OSN 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara daring. Selama simulasi tim pembina OSN yang ditunjuk Dsipendik Gresik terus mendampingi delapan pelajar itu untuk mematangkan teori maupun observasi.(AP/REN)