Surabaya, Jurnal9.tv – Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Timur menggelar malam anugerah simfoni cinta untuk ibu, Selasa (27/12/2022) malam. Kegiatan ini diawali dengan fashion show hijab dengan aneka model busana dan penyerahan penghargaan bagi kader fatayat yang telah berkontribusi untuk masyarakat.
Ragam busana muslimah diperagakan oleh kader fatayat NU. Busana-busana muslimah yang diperagakan merupakan tren masa kini.
Ketua PW Fatayat NU Jatim, Dewi Winarti mengatakan, malam anugerah ini merupakan momen penghargaan bagi semangat Ibu.
“Ini momen yang luar biasa, karena ada ruh semangat ibu yang dibawa pada acara saat ini. Diambilnya tema simfoni cinta untuk ibu ini, lantaran didominasi ibu yang hebat dan luar biasa. Kata simfoni merupakan sebuah orkestra yang kemudian dikelola melalui cinta seorang ibu. Sentuhan ibu yang telah melahirkan perempuan kader Fatayat yang mampu menggerakkan perempuan-perempuan lainnya,” terang Dewi.
Sementara Bendahara PW Fatayat NU Jatim yang juga panitia malam anugerah simfoni cinta untuk ibu, Awin Tammah menjelaskan, malam anugerah ini rutin digelar setiap tahun oleh Fatayat NU Jatim. Selain anugerah, acara ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan skill atau produknya. Seperti halnya fashion show. Tema fashion show adalah “The Spirit Off Nusantara”. Tema ini diambil karena di Indonesia terdiri beberapa budaya. Maka kultur budaya di daerah didokumentasikan dan dilombakan.
“Fashion show menampilkan beberapa busana muslimah seperti halnya batik, dan motif modern. Motif busana tersebut dikolaborasi sehingga muncul kesan nusantara. Keberagaman busana suku dan agama diwujudkan lewat karya fashion show,” ungkap Awin.
Dalam acara malam anugerah ini, dilakukan penyerahan Fatayat NU Award 2022 yang diraih PC Fatayat Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, nganjuk, Bawean, Madiun dan Ponorogo. Penghargaandiserahkan ketua umum Fatayat NU pusat Margaret Aliyatul Maimunah. Selanjutnya cinderamata dari dewan pembina Fatayat NU diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, penyerahan awarding pemenang video dokumenter budaya khas religi jatim yakni Sidoarjo, Lamongan, Kabupaten Malang, dan Bawean, yang diserahkan oleh Ketua Fatayat NU Jatim Dewi Winarti.
Terakhir, pemenang lomba Gafantara Award yakni Kabupaten Blitar, Nganjuk dan Kabupaten Madiun yang diserahkan dewan Pembina Fatayat Nu. (asy/snm)
