Bawaslu Gandeng TV9 Awasi Isu Negatif, Hoax dan Ujaran Kebencian

Surabaya, jurnal9.tv -Peran media untuk mendidik masyarakat, peserta dan para pemilih dalam Pemilu 2024 sangat dibutuhkan, terutama untuk menghadapi isu negatif yang mudah beredar di saat atau di luar masa kampanye. Karena itu kerjasama antara media dengan Bawaslu mutlak dibutuhkan untuk mendorong partisipasi semua pihak dalam pengawasan pemilu dan membantu para pengawas pemilu di lapangan.

Demikian disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen sebelum menandatangani nota kesepahaman dengan TV9 Nusantara yang diwakili Direktur Utama, Hakim Jayli. Penandatanganan dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi Pengawasan Isu Negatif pada Pemilu Serentak 2024 yang diadakan Bawaslu Kota pada Jumat (22/12) kemarin di salah satu hotel di Surabaya Barat. Kegiatan diikuti oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kecamatan se Kota Surabaya serta beberapa perwakilan media. Hadir sebagai pembicara, perwakilan Badan Intelegen Negara, Bakesbangpol dan perguruan tinggi.

Lebih lanjut, Novli menyatakan, di era media sosial seperti saat ini, ketersebaran isu negatif jauh lebih mudah dibanding era sebelumnya, karena mudah dibuat dan disebarkan semua orang. Padahal, isu negatif menjadi pemicu bagi adanya kampanye hitam atau black campign atau bahkan berita palsu atau hoax yang akan membuat kualitas pemilu menjadi rendah. “Para Panwascam harus punya pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi, menangkal dan mengawasi isu negatif dan kampanye hitam demi pemilu yang berkualitas, tidak hanya soal alat peraga kampanye saja,” imbuhnya.

Adanya kerjasama dwngan TV9 Nusantara, Novli berharap Bawaslu Kota Surabaya bisa lebih optimal melakukan sosialisasi dan pengawasan Pemilu, khususnya di masa kampanye dan detik-detik jelang pemungutan suara. Dalam kesempatan membuka Rapat Koordinasi, Novli menggunakan aplikasi game ‘super mario’ melawan Hoax yang dibuat mahasiswa magang di Bawaslu Kota Surabaya. “Dengan game ini, kami harapkan para pemilih muda lebih tertarik berpartisipasi dalam Pemilu dan menggunakan hak suaranya,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO TV9 Nusantara menyambut baik kerjasama ini, dan siap mendukung aktivitas sosialiasi dan pengawasan pemilu, khususnya di Kota Surabaya. Baginya, informasi yang benar dalam sebuah Pemilu seperti oksigen yang diperlukan bagi nasib dan keberlangsungan sebuah kontestasi demokrasi sebagaimana pemilihan presiden/wakil presiden, legislatif maupun Kepala Daerah. “MoU dengan Bawaslu ini pas sekali, karena dalam Pemilu 2024 ini, TV9 mengusung jargon Kanal Edukasi Pemilu termasuk bagaimana mendidik mesyarakat menyikapi isu negatif dan menangkal hoax,” tegasnya.

Terkait menangkal Hoax atau Turn Back Hox di media sosial, Hakim menyebutkan pihaknya sedang menyiapkan sebuah platform digital khusus, yang diberi nama Guardian.AI. Aplikasi yang baru saja memenangkan juara kedua Hackaton 2023 yang diadakan oleh UNESCO ini nantinya bisa digunakan bersama oleh Panwas di lapangan untuk membantu tugasnya menghadapi serangan hoax isu negatif dan ujaran kebencian.(*)