Baru Dilantik, KAPOLDA Imam Sugianto Langsung Silaturahim ke PWNU Jatim

Surabaya, jurnal9.t -Irjen Pol Imam Sugianto yang baru resmi menjabat Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto, dimana penyambutan resminya dilakukan di Mapolda Jatim pada (30/10/23), langsung melakukan kunjungan dan silaturahim ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, pada selasa (31/10/23).

Kedatangan rombongan Polda Jawa Timur tersebut diawali oleh Wakapolda Kombes Akhmad Yusep Gunawan disusul oleh Kapolda Jawa Timur beberapa jam kemudian. Silaturahim Kapolda Jawa Timur tersebut disambut langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar beserta sejumlah pengurus Tanfidziyah maupun Syuriah di lingkungan PWNU Jatim.

Dalam pertemuan yang digelar secara terbatas tersebut, Kapolda Jawa Timur kepada jurnalis TV9 usai acara menyebut pertemuan dilakukan untuk membangun silaturahim sekaligus meminta do’a kepada para masyaikh di PWNU Jatim untuk kelancaran tugasnya memimpin jawa timur dengan aman dan amanah.

“Untuk membangun silaturahim dan meminta bantuan doa, mudah-mudahan bisa memimpin Jawa Timur di Polda dengan aman dan amanah” kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Pimpinan tertinggi Kepolisian Jawa Timur tersebut saat ditanya terkait pandangannya terhadap PWNU Jawa Timur, sosok kelahiran Malang tersebut menyebut PWNU Jatim Top sembari menunjukkan jempol ke awak media.

“PWNU Jatim, Top” ujarnya tersenyum.

Sementara itu, Wakil Khatib PWNU Jawa Timur, KH. Romadlon Katib menyebut tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut.

“Ya ini silaturrahmi biasa, tidak ada agenda khusus, karena beliau baru dilantik sebagai Kapolda yang baru” ungkapnya.

Menurut Kyai Romadlon, Kapolda Jatim yang baru memandang Silaturahim yang dilakukan ke PWNU Jatim merupakan pilihan yang tepat untuk membangun sinergi dengan tokoh-tokoh di jawa timur.

“Sehingga beliau memandang bahwa ke PWNU adalah pilihan yang tepat untuk merajut hubungan yang baik utamanya dengan tokoh-tokoh nahdliyin” sambungnya.

Sejauh ini menurut KH. Romadlon Chatib, PWNU Jawa Timur berkomitmen untuk merajut kebersamaan melalui sejumlah agenda seperti halnya menjadi khotib maupun juru dakwah dilingkungan kepolisian.

“Sementara belum ada yang spesifik, namun sejauh ini di NU sudah berkomitmen untuk merajut kebersamaan, misalnya tokoh-tokoh di PWNU banyak yang diminta untuk menjadi khotib dan juru dakwah lingkungan kepolisian” kata Kyai Romadlon.

Mengenai kondusifitas masyarakat Jawa Timur, Wakil Katib PWNU tersebut menegaskan akan turut menjaga kolaborasi yang baik utamanya menyambut pemilu mendatang.

“Sudah tentu kolaborasi akan terus dibangun dalam menjaga jawa timur tetap tentram dan kondusif utamanya dalam menghadapi tahun politik 2024” tegasnya.

Pihaknya juga berharap, kehadiran Irjen Pol Imam Sugianto sebagai Kapolda yang baru dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada di jawa timur.

“Untuk harapan tertentu mungkin sedikit banyak permasalahan yang ada wilayah jawa timur bisa dapat segera diselesaikan” pungkasnya.