Surabaya, Jurnal9.tv – Hujan deras picu meluasnya banjir di Sidoarjo, Jawa Timur. Banjir sulit surut karena bersamaan dengan pasangnya air laut. Banjir akhirnya menggenangi sembilan desa di tiga kecamatan Sidoarjo.
Wilayah yang tergenang banjir yakni :
- Kecamatan Tanggulangin, meliputi (desa Kedung Banteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kalidawir dan Boro).
- Kecamatan Porong, meliputi (desa Sawahan, Candi Pari dan Wunut).
- Kecamatan Candi, meliputi desa Sumorame.
Khusus wilayah desa Boro dan Sumorame, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir hingga air masuk pemukiman. Banjir di dua desa ini akibat air sungai meluap, dampak dari hujan dan naiknya air laut.
Sementara di wilayah desa lainnya, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir karena lokasi yang rendah.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat melakukan sidak banjir di desa sumorame terlihat geram dengan pihak dinas pekerjaan umum bina marga dan sumber daya air. Sebab ketidakhadiran pihak dinas saat diajak sidak untuk kajian dan penanganan banjir.
“Kondisional ini, laut naik, hujan terus, akhire banjir seperti ini. Saya mengharapkan PU juga hadir, biar nanti kajian-kajian ini, apakah kita siapkan komparteblenya, biar bisa kita sedot ke timur. Nah ini PU tidak hadir. Jangan sampai warga kita banjir, PU harus peran serta,” tegas Subandi. (rhk/snm)
