Gresik, Jurnal9.tv – Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar, mengaku masyarakatnya merasakan program ‘Gresik Baru’ yang digagas oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani. Sejak progres pengerukan Kali Lamong berjalan sampai sekarang, warganya yang dulu setiap tahun membuat dapur terbuka karena banjir, sudah dua tahun ini bisa tidur nyenyak.
“Program Gresik Baru luar biasa. Setiap tahun kami dan warga selalu membuat dapur umum karena desa kami kebanjiran. Nah alhamdulillah sudah dua tahun ini kami bisa tidur nyenyak karena tidak ada banjir dari Kali Lamong,” ujar Ghofar saat memberi sambutan acara ‘program kampung zakat produktif’ oleh Baznas Gresik di Kantor Desa Gredek, Kecamatan Duduk Sampean yang dihadiri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Selasa (18/10).
Saat ini, kata Ghofar, pengerukan Kali Lamong masih berjalan. Semoga pembangunan tanggul segera terealisasi agar banjir yang selama ini merugikan masyarakat tidak terulang secara permanen.
“Bukan hal mudah. Karena Kali Lamong bukan hanya tanggung jawab pemerintah Gresik. Tetapi juga tanggung jawab empat wilayah. Sehingga butuh satu visi untuk menyudahi banjir dibantaran kali Lamong ini,” ungkapnya.
Dikatakan Ghofar, masyarakat Desa Gredek jujur dan mengakui bahwa kepemimpinan Gus Yani, panggilan akrab Bupati Gresik, selama dua tahun lebih ini sudah bisa dirasakan masyarakat. Ghofar menegaskan, tidak ada alasan bagi dirinya dan masyarakat Gredek lainya untuk tidak mendorong Gus Yani tidak maju kembali menjadi bupati periode kedua.
“Saya dan masyarakat Gredek akan berdiri di depan untuk mendukung periode keduanya Gus Yani. Kalau dulu sendiri berani, sekarang sudah sekali menjabat Gus Yani akan semakin berani untuk membenahi Gresik yang kebih baik,” pungkasnya. (apw/snm)