Jember, Jurnal9.tv – Pemerintah kabupaten Jember melalui dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana DP3AKB, menggelar seminar kesehatan mental yang diikuti ratusan siswa. Kegiatan ini diharapkan mampu menekan angka perundungan atau bulliying di kalangan remaja.
Mengusung tema, You Are Not Alone, Don’t be So Hard on Yourself (Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri), seminar kesehatan mental untuk remaja ini digelar di salah satu pusat perbelanjaan, jalan gajahmada, kecamatan Kaliwates.
Sekitar 170 ketua Osis, tingkat SMA, SMK, dan SLB, turut serta dalam kegiatan yang digelar oleh dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) kabupaten Jember ini.
Berangkat dari keprihatinan akan kasus perundungan di lingkungan sekolah, DP3AKB akhirnya menggelar seminar kesehatan mental, yang menghadirkan ahli di bidangnya. Kesehatan mental, khususnya bagi remaja, nampaknya benar-benar menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Jember.
Kepala DP3AKB kabupaten Jember, Suprihandoko mengatakan, pihaknya menekankan pemahaman bahasa dalam seminar kesehatan mental kali ini.
“Bahasa dianggap menjadi faktor penting dalam berkomunikasi, terutama dalam mencegah terjadinya perundungan atau bullying,” jelas Suprihandoko.
Diharapkan melalui seminar ini, dapat membangun ulang mental siswa, untuk menekan angka perundungan di sekolah mengingat perundungan, berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja. (afw/snm)
