Surabaya, Jurnal9.tv – Meski sempat terpuruk pasca diterjang pandemi covid 19 selama 3 tahun terakhir, berbagai sektor perekonomian kini mulai tumbuh dan bangkit, termasuk pada sektor properti.
Awal 2023 ini, terjadi peningkatan jumlah konsumen properti yakni sekitar 30 persen. Pada kuartal pertama ini angka tersebut cukup bagus dan menunjukkan tren yang terus meningkat.
Khusus properti bernilai Rp 5 miliar ke atas pangsa pasar biasanya merujuk kepada para investor, sementara seperti masyarakat dengan keuangan midlle up, biasanya mencari properti dengan harga rata-rata 2 sampai 3 miliar.
Dan untuk pasangan millenial yang biasanya baru berumah tangga mereka menyesuaikan dengan kondisinya untuk pangsa pasar properti di angka 600 sampai 1 miliar rupiah.
Dalam hal ini, kantor properti membantu mereka untuk mencarikan sesuai dengan rumah idaman yang mereka harapkan.dan mengantisipasi dari developer bodong,yang berujung penipuan.
“Di masa pandemic mereka yang kesulitan ekonomi atau bahkan mereka tidak punya keuangan untuk ke sana, tapi sekarang mereka sudah mulai berjalan dan mereka sudah mulai mencari rumah-rumah baru lagi. Nah ini sebuah potensi yang sangat besar untuk kita para kantor properti yang ada sehingga kita pun juga menyarankan untuk pasangan-pasangan muda atau siapapun juga yang membutuhkan property, saat ini saat yang tepat untuk itu,” jelas Ester Fong, principal be the best property.
Sejauh ini hasil evaluasi sejak 2022 sampai awal 2023 ini, terjadi peningkatan jumlah konsumen properti sebanyak 30 persen. Pada kuartal pertama ini angka tersebut cukup bagus dan menunjukkan tren yang terus meningkat. (ahs/snm)