Gresik, Jurnal9.tv – Sebanyak 30 ribu kader Nahdlatul Ulama, menggelar apel akbar menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama, di Alun-alun Sidayu,Kabupaten Gresik. Apel yang diikuti seluruh kader NU dari seluruh cabang di Jawa Timur itu, juga bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Sejumlah kiai dan tokoh NU Jawa Timur hadir dalam apel akbar yang berlangsung di Alun-alun Sidayu, Kabupaten Gresik. Di antaranya, Ketua Pwnu Jawa Timur Kyai Haji Marzuki Mustamar,Kyai Haji Ali Maschan Moesa,Kyai Haji Ali Masyuri, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Dalam sambutannya dihadapan tiga puluh ribu kader NU yang hadir dalam apel, Kiai Marzuki Mustamar berpesan, saat ini NU di Jawa Timur menjadi barometer PBNU secara nasional. Sebab, mulai dari tingkat PWNU,PCNU,MWC NU,dan ranting NU dianggap yang terbaik oleh PBNU.
PBNU mengklasifikasikan Jawa Timur masuk kelas A, karena itu, Kiai Marzuki Mustamar meminta agar para kader NU menjaga NU tetap besar. Selain itu, ketua PWNU Jawa Timur juga meminta, agar pengurus NU mulai tingkat PC, MWC hingga ranting, berkhidmat dengan serius.
Pemimpin pondok pesantren Sabilul Rosyad, Gasek,Kabupaten Malang ini juga mengingatkan di momen hari pahlawan ini, NU turut menjaga NKRI.
Di akhir acara, keluarga Almaghfurlah Kyai Umar Burhan menyerahkan secara simbolis syiir dzikru miladi kepada PWNU Jawa Timur. (apw/snm)
