Malang, Jurnal9.tv – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme meresmikan Warung NKRI di Lawang Kabupaten Malang. Bekerjasama dengan PT. Graha Agung Perkasa guna mendukung Progam BNPT untuk membangun ketahanan Bangsa.
Bertempat di Bukit Sentul, Lawang Kabupaten Malang ,Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI ke 19 ini mengusung tema “Merawat Kebhinekaan Bersinergi Membangun Negeri”.
Brigjen Pol Ibnu Suhendra, Deputi II BNPT hadir secara langsung dalam peresmian ini ditemani Bambang Surono Kabiro Perencanaan Hukum dan Humas, Laksamana Joko Susilo Kasatgas Sinergitas, Kolonel Laut Setyo Pranowo Kabag Data dan Pelaporan, Kolonel Solahuddin Nasution Kasubsatgas Sinergitas Wilayah Jatim.
Acara berlangsung dengan dialog Kebangsaan dengan Rektor UNISMA dan Ketua GP Ansor Jawa Timur dalam kaitannya dengan Ketahanan Bangsa. Warung NKRI menjadi wadah ide gagasan untuk memperkuat nilai kebangsaan berwujud bidang usaha.
“Dengan Warung NKRI membantu untuk membangun narasi kebangsaan yang positif bagi bangsa. Karena kita berharap adanya semacam pengayakan, pencerahan dan pandangan tokoh-tokoh penggiat dan pecinta tanah air. Ini harus dilempar ke publik sehingga tidak boleh menjadi silent majority agar memperjelas pemahaman kebangsaan. Ada unsur UMKM, ada wisata, ada unsur edukasi. ” Ungkap Komjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala BNPT.
Melalui warung NKRI , diharapkan akan menjadi penolak apa-apa yang bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia.
“Kita berharap, hal ini menjadi wadah ruang masyarakat untuk saling mengingatkan dengan kaitan narasi dan ideologi menolak yang mengedepankan semangat kebencian dan kekerasan karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. ” Imbuhnya.
Ditarget kan tahun ini terdapat 30 warung NKRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini membantu menumbuhkan narasi kebangsaan yang konstruktif.
“Kita targetkan dalam 1 tahun ada 20 sampai 30 warung. Melibatkan seluruh masyarakat, tujuannya untuk menangkal ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila dan mengancam persatuan . Kita perlu untuk merajut persatuan,” pungkasnya. (dia/snm)