Sidoarjo, Jurnal9.tv – Gerakan peduli lingkungan sungai ini terus digencarkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif (YPM) 8 Sidoarjo. Gerakan peduli sungai ini dilakukan di setiap tahun. Kegiatan ini melibatkan ribuan siswa SMK, duta lingkungan, elemen masyarakat, TNI maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.
Mereka bersama-sama melakukan aksi nyata dengan membersihkan rerumputan dan sampah di sepanjang bantaran sungai Sarirogo – Anggaswangi. Sebab, sungai di wilayah perbatasan antar desa ini telah dipenuhi kangkung maupun sampah rumah tangga yang berasal dari warga yang membuang sampah ke sungai.
Selain bersih-bersih sungai, para siswa juga menebar 11 ribu benih ikan lele dan ikan mujair secara serempak. Masing-masing siswa didik baru membawa kantong plastik ikan kemudian disebar ke sungai, dengan harapan masyarakat bisa merawat sungai tanpa mengotori.
Gerakan ini merupakan pembelajaran karakter bagi siswa didik baru agar selalu merawat lingkungan sungai dari sampah, sehingga kebersihan sungai tetap bisa terjaga. Selain itu, kegiatan ini untuk melatih para siswa agar selalu mencintai lingkungan sungai sehingga habitat sungai tidak punah dari pencemaran lingkungan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab pada lingkungan.
“Diajarin membersihkan sungai dan lingkungan sekitar. Dan memberi benih-benih ikan. Kegiatan ini sangat membantu semua orang,” cerita Anggar, Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo.
“Kita tumbuhkan anak-anak peduli lingkungan, setelah peduli bisa mencintai lingkungan. Visi utama YPM adalah Khoirunnas Anfaum Linnas, anak-anak jadi anak yang sholih sholihah yang bermanfaat untuk lingkungannya,” jelas Aftoni, Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo.
Pihak sekolah berharap, masyarakat tidak lagi membuang sampahnya sembarangan terutama di sungai, baik di jalan-jalan maupun di sungai-sungai. (rhk/snm)
