Angkat Isu Lingkungan, YPM Carnival 1 Muharram 1447 H jadi Icon Program Penanganan Sampah

Sidoarjo,jurnal9.tv -Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif Sidoarjo menggelar YPM Carnival 1 Muharram 1447 Hijriyah dengan mengangkat isu peduli lingkungan.

‎Pawai peringatan tahun baru Islam itu dilakukan mulai start di halaman Sepanjang Town House, Kalijaten, Geluran, Raya Taman, Ketegan, Bebekan, Pasar Lama, Sepanjang, Wonocolo, Ngelom hingga finish di Kampus Umaha Sidoarjo. Ahad ( 29/6/2025 ) Pagi.

‎Prosesi pembukaan dilakukan dengan menerbangkan burung merpati oleh Ketua YPM Sidoarjo Ir. Ahmad Makki, MT beserta jajarannya, dilanjut dengan pemotongan pita oleh Rektor Umaha Sidoarjo dr. Hidayatulloh, Sp.N.

‎Ahmad Makki menuturkan sengaja mengusung tema ‘Peduli Lingkungan’ agar seluruh peserta agar tidak membuang sampah sembarangan, juga harus tertib di jalan agar pawainya bisa berjalan dengan dan lancar.

‎”Kami mengambil tema tersebut karena kondisi lingkungan kita benar-benar rawan, oleh karena itu menjadi perhatian kita. Namun sampai saat ini belum menjadi program yang utuh terkait penanganan lingkungan,” jelasnya.

‎Kami juga berharap partisipasi masyarakat seperti yang telah kita lakukan sekarang. Semoga juga ada perhatian dari pemerintah, Carnival 1 Muharram ini menjadi dayak tarik untuk Kabupaten Sidoarjo.



‎”Kedepan harapan kami bisa difasilitasi pemerintah terkait keamanan dan kenyamanan jalannya pawai 1 Muharram ini,” harap Ustad Makki.

‎Adapun kegiatan kali ini melibatkan seluruh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan YPM Sidoarjo sekitar 7.000 peserta, meliputi siswa SD, SMP, SMA, SMK hingga perguruan tinggi.



‎”Ada beberapa para siswa yang sudah memiliki kemampuan dalam membuat hasil kreatifitas daur ulang sampah, Untuk itu hasil kreativitas peserta kami serahkan kepada masing-masing kelas, karena ada penilaiannya,” terangnya.

‎Ustad Makki menambahkan bahwa kegiatan ini nantinya ada perhatian dari pemerintah, untuk dijadikan Icon Sidoarjo mengingat kegiatannya sangat luar biasa. “Jadi pemerintah itu hanya sekedar memfasilitasi tidak perlu biaya banyak,” harapnya.( RK ).