Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Alta Ballah : Terimakasih Pak Polisi

Surabaya, Jurnal9.tv – Tim Persebaya Surabaya usai berlaga melawan Arema di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, menyampaikan ungkapan terimakasih. Alta bersama pemain Persebaya yang lain mengaku sangat berterima kasih kepada petugas kepolisian karena sudah menyelamatkan nyawanya bersama tim Persebaya khususnya.

Altariq Erfa Aqsal Ballah atau akrab disapa Alta Ballah menceritakan kisah saat ia bersama tim Persebaya Surabaya usai berlaga melawan Arema FC di stadion Kanjuruhan, Malang.

Bek kiri Persebaya itu mengaku sangat berterima kasih kepada petugas kepolisian, saat itu ia bersama tim Bajol Ijo diselamatkan menggunakan mobil Polisi Baracuda.

“Sempat juga saya nanya sama polisinya yang di depan, pak ini aman gak? Terus pak polisinya yang bawa baracuda bilang. Tenang aja ini aman,” ungkap Alta sembari meniru ucapan saat peristiwa itu.

Alta juga sempat panik pada saat ia berada di dalam mobil Baracuda. Saat itu mobil Baracuda yang digunakan untuk mengevakuasi para pemain Persebaya dilempari batu oleh suporter arema hingga kaca mobil Baracuda retak.

“Kalo dari Alta sih ingin ngucapin banyak-banyak terimakasih ya kepada pak polisi – pak polisi yang kemarin. Alta cuman bisa bilang banyak-banyak terimakasih aja sih, karena udah diantar selamat sampai Surabaya kembali,” ucap Alta.

Hal senada juga diungkapkan Danang Bekti official Persebaya. Ia mengaku saat itu mobil Baracuda yang ia tumpangi mendapat serangan lemparan batu, dan mobil yang ia tumpangi sempat berpisah dengan mobil yang ditumpangi oleh tim Persebaya lainnya.

“lah waktu puncaknya kita terpisah, jadi kita menjadi sasaran amuk massa, dengan sigap temen-temen brimob mengamankan kita, sampai dengan truknya terbakar dan alhamdulillah kita aman,” tambahnya.

1 Oktober 2022 stadion Kanjuruhan menjadi saksi sejarah. Aji Santoso pelatih Persebaya Surabaya itu mampu patahkan kutukan 23 tahun Persebaya tidak pernah menang di kandang Arema.

Namun, Persebaya Surabaya berhasil menang di kandang Arema FC di laga Derby Jatim BRI Liga 1 2022 pekan ke-11. Tim Singo Edan dihajar habis habisan di kandangnya sendiri oleh tim Bajol Ijo, dengan skor 2-3 hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh wasit.

Dengan kekalahan itu, para suporter Aremania kecewa, mobil Baracuda yang membawa tim Persebaya dihalau massa, tak hanya itu. Di dalam stadion ribuan suporter turun ke lapangan, dan terjadi kericuhan di dalam stadion hingga menewaskan ratusan korban jiwa.

Dari peristiwa ini para suporter arus bawah khususnya, baik dari Aremania maupun Bonek, ingin mengakhiri rivalitasnya. Hal ini ramai di perbincangkan di media sosial, mayoritas meraka ingin berdamai dan tidak ingin jatuh korban jiwa lagi akibat kerusuhan suporter. (mrj/snm)