Ahlan Wa Sahlan 393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama di Madinah

Madinah, jurnal9.tv -Jemaah haji Indonesia kloter pertama dengan jadwal penerbangan awal sejak kemarin (11/05), diberangkatkan menuju Arab Saudi. Dan pada Ahad pagi (12/05) kelompok terbang gelombang pertama dari kloter 1 Embarkasi Jakarta(jkg), Tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS).

Para Jemaah penerbangan pertama ini termasuk kelompok terbang (kloter) yang memeroleh layanan fast track (layanan pemeriksaan paspor-visa di Indonesia).

Usai tiba di bandara Amin Muhammad Abdul Aziz (AMAA) menaiki maskapai Garuda Indonesia Airlines (GAI) dengan nomor penerbangan GIA 7301,Jemaah kelompok terbang JKG 1 berjumlah 393 jemaah tersebut menaiki bus menuju penginapan di wilayah sektor 2 Madinah, yakni hotel Abraj Tabah, komplek Tabah Tower di Al Ansari Street, Madinah, pukul 09.00 WAS. Mereka disambut jajaran PPIH beserta pimpinan syarikah (penyedia layanan ibadah haji) Arab Saudi.

Dari 393 jemaah yang datang awal ini, total ada 79 lansia yang di antara jamaah haji kloter pertama tersebut. Mereka adalah jamaah yang usianya di atas 65 tahun. Yang tertua berusia 93 tahun, yakni Ardi Kinan dari Jakarta Barat. Sedangkan jamaah haji termuda adalah Zulfikar Muhammad Khairudin, juga dari Jakarta Barat.

Saat turun dari bus, masing-masing jamaah mendapat kalungan bunga. Lantunan Shalawat badar, menambah haru prosesi penyambutan Jemaah haji. ”Alhamdulillah perjalannya sangat lancar. Terimakasih atas sambutannya yang sangat baik,” kata Habiburrahman, salah satu jemaah saat duduk di kursi hotel.

Sementara itu, Kepala Daker Madinah Ali Makhzumi mengatakan secara umum penyambutan Jemaah haji di hari pertama berjalan lancar. ”Alhamdulillah. Seluruh Jemaah penerbangan awal ini sudah masuk di hotel yang telah disiapkan. Seluruhnya sudah mendapat kamar,” katanya. Selain itu, kata Ali, seluruh Jemaah lansia juga sudah memperoleh layanan khusus yang disediakan PPIH Arab Saudi.

Jemaah haji Indonesia yang nantinya berada di madinah, mereka akan ditempatkan di 147 hotel di tiga wilayah yang lokasinya berjarak 50 hinggga 300 meter dari Masjid Nabawi. Yakni wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah. (ren/mch)