BSU Provinsi Jatim Tertinggi dari Rata-rata Nasional

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Kementerian tenaga kerja Republik Indonesia telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di provinsi Jawa Timur berjumlah 958 ribu 317 orang atau 48,72 persen dari total 1 juta 966 ribu 882 orang pekerja.

Jumlah penerima bantuan subsidi upah(bsu)sebesar 600 ribu rupiah ini diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, saat menghadiri napak tilas Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdlat Ulama di pabrik gula Tulangan Sidoarjo. Ida Fauziah menegaskan untuk penyaluran bantuan subdisi upah untuk Pekerja, Bukan TNI, Polri, PNS atau penerima PKH, BLT, maupun Kartu Pekerja yang sudah mencapai 7 juta 77 ribu 550 pekerja atau 48,34 persen di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk di provinsi Jawa Timur, jumlah penerima BSU sebanyak  1 juta 966 ribu 882 orang pekerja. Jumlah tersebut paling tinggi di antarara provinsi yang lainnya.

Di tahap 1,2, dan 3, total penerima BSU di Jawa Timur, sebanyak 958 ribu 317 orang atau sudah mencapai 48,72 persen lebih. Total penerima BSU tersebut dinilai lebih tinggai dari rata-rata nasional oleh kementerian tenaga kerja Republik Indonesia.

Sedangkan untuk data yang baru masuk dikementerian tenaga kerja RI telah mencapai 1,5 juta orang. Namun data tersebut masih dalam proses permadanan.

“Penyaluran Bantuan Subsidi Upah untuk pekerja dengan cara bertahap  karena mempunyai prinsip ke hati-hatian. Hal tersebut agar penyaluran bisa tepat sasaran sesuai data pekerja bukan dari unsur Tni, Polri, Asn atau penerima PKH,BLT dan penerima kartu prakerja,” pungkasnya. (rhk/snm)