Halaqah Energi Ekonomi Umat BMTNU PWNU Jawa Timur

Surabaya,Jurnal9.tv – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur berkomitmen dalam membangun kemandirian ekonomi warga NU, hal ini dilakukan Salahsatunya melalui Halaqah Energi Ekonomi Ummat yang diselenggarakan Asosiasi BMTNU Jawa Timur di Aula KH. Bisri Syamsuri lantai utama kantor PWNU, Minggu (11/09/22).

H. Choirul Anam selaku Wakil Ketua Asosiasi BMTNU Jawa Timur menjelaskan kegiatan tersebut ditujukan untuk menyamakan visi misi seluruh BMT NU di berbagai daerah.

“Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk menyamakan misi dan pengelolaan terhadap BMT NU yang ada di Jawa Timur. Kemudian kita berharap sinergi ini akan terus berkesinambungan dalam mewujudkan cita-cita kemandirian warga NU melalui lembaga keuangan BMT ini” jelas pria yang akrab disapa Pak Anam ini.

“Hari ini NU telah memiliki seratus lebih BMTNU yang tersebar diberbagai daerah. Kami berharap, hal ini bisa menjadi pilar bagi Nahdlatul Ulama terlebih pada Warga NU itu sendiri” imbuhnya.

Kehadiran BMTNU dibawah Naungan Asosiasi BMTNU PWNU Jawa Timur disambut baik oleh berbagai PCNU diberbagai daerah, tercatat ada seratus lebih lembaga keuangan yang dimiliki Nahdlatul Ulama ini berdiri kedepannya.

“Dihari pertama, halaqah ini juga diikuti oleh perwakilan dari beberapa daerah yang menyatakan kesiapannya untuk melaunching BMTNU dalam waktu dekat, sementara dihari kedua diikuti oleh para direktur BMTNU yang sudah berjalan beberapa tahun. Pungkas pak anam yang juga menjabat Dirut PT BPRS Kunawi Barokah.

Sementara itu, Gus Misbahul Munir salahsatu Narasumber dalam Halaqah tersebut memberikan pembekalan Kepada Peserta Perwakilan BMTNU dari berbagai Daerah di Jawa Timur agar menjalankan sistem dan manajemen keuangan yang amanah dan sesuai dengan syariat.

“Kita semua yang hadir dalam Halaqah ini berasal dari Pesantren dan memahami konsep dasar keuangan yang sesuai Syariat, sehingga kehadiran BMTNU bisa menompang kemandirian jamaah dan jam’iyah yang sesuai dengan Kaidah Ahlussunah wal jama’ah dan bisa menjaga Marwah jam’iyah” terangnya.

“Didamping itu, menjalankan BMTNU ini kita juga niati ibadah, ruang untuk mengabdikan diri kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama dan para Ulama ” harapnya.