Gresik, Jurnal9.tv – Peringatan Haul Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaff Gresik, bakal digelar kembali tahun 2022 ini. Haul yang diselenggarakan untuk memperingati wafatnya ulama besar asal Gresik ini sempat tak digelar selama dua tahun belakangan akibat wabah Covid 19.
Hal itu, membuat masyarakat di sekitar Jalan KH Zubair, Kecamatan Gresik, sangat antusias dalam mempersiapkan kegiatan tahunan itu. Rencananya, haul tersebut bakal di gelar pada 15-16 Juli 2022.
“Untuk tahun ini antusias warga lebih besar dari sebelumnya. Karena dua tahun kemarin memang kita tidak menggelar Haul, karena ada pandemi covid. Acaranya dua hari (Jumat dan Sabtu),” kata Ketua Panitia Haul, Habib Ali Abu Bakar Assegaff, Kamis Sore (14/07).
Ali menjelaskan dalam mempersiapkan kegiatan haul itu, ia dibantu 400 warga sekitar yang tergabung dalam panitia. Selain itu beberapa OPD Pemerintah Kabupaten Gresik dan Polres Gresik juga turut membantu dalam mensukseskan kegiatan tersebut, meski panitia tidak pernah meminta bantuan atau mengirim proposal.
“Tak hanya warga Gresik ya, pemkab, dinas-dinas, polisi, dan TNI juga menghubungi kami untuk membantu kesuksesan acara ini. Mulai parkir, toilet umum, pengalihan jalan, dan banyak lagi, padahal kami tidak meminta bantuan atau mengirim proposal. Kami hanya meminta izin untuk menggelar Haul. Ini memang bukan acara keluarga Habib Abu Bakar saja, tapi memang ini acara Kabupaten Gresik, karena banyak tamu yang akan datang ke Gresik,” kata Ali, yang juga cicit Habib Abu Bakar Assegaff.
Dalam Haul Ini, lanjut Ali, Kabupaten Gresik akan kedatangan puluhan ribu tamu dari seluruh Indonesia, bahkan Asia. Untuk itu, ia menghimbau agar para tamu dan warga Gresik tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.
“Yang pasti ini dari seluruh provinsi di Indonesia akan hadir disini. Ada beberapa yang sudah konfirmasi kedatangan kepada panita dengan membawa rombongan. Untuk para tamu, kami imbau agar jangan berebut duduk di depan, karena meski di belakang pun tetap akan mendapat barokah dari haul ini. Bahkan tukang parkir dan petugas yang melakukan penertiban sekalipun. Untuk warga Gresik, muliakan tamu yang datang, kalau perlu ajak ke rumah, terutama mereka yang tak mendapatkan kamar penginapan,” tutur Ali.(sp/snm)