Surabaya, jurnal9.tv -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur yang digelar pada 26–27 Desember 2025 di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran MUI Jawa Timur atas capaian dan prestasi luar biasa selama masa khidmat 2020–2025. Menurutnya, MUI Jatim telah menunjukkan kinerja yang solid dengan dukungan “skuadron” dan perangkat organisasi yang kuat, sehingga mampu memberikan penguatan nyata bagi kehidupan keumatan dan kebangsaan di Jawa Timur.

“Terima kasih atas prestasi MUI Jawa Timur yang luar biasa, dengan skuadron yang luar biasa pula, serta seluruh perangkat organisasi yang terus memberikan penguatan bagi MUI Jatim,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah merupakan dua pilar penting yang harus terus dirajut bersama oleh seluruh elemen bangsa.

“Ukhuwah wathaniyah menjadi semakin relevan di tengah dinamika global, mengingat tidak sedikit negara di dunia yang tidak mampu bertahan lama karena lemahnya fondasi kebangsaan,” terangnya.

Menurut Khofifah, penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas harus berjalan beriringan sebagai satu kesatuan, termasuk di tubuh MUI di semua lini. Hal ini sejalan dengan peran strategis ulama sebagai waratsatul anbiya’, yang dalam perjalanannya tentu menghadapi berbagai tantangan dan ujian.

“Di sinilah pentingnya institutional building dan capacity building yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegasnya.

Ia berharap para ulama di Jawa Timur dan Indonesia senantiasa diberikan kekuatan dan soliditas oleh Allah SWT dalam menjalankan peran pencerahan, penerangan, serta bimbingan kepada seluruh warga bangsa.

“Mudah-mudahan para ulama Jawa Timur dan Indonesia selalu diberikan kekuatan dan soliditas dalam memberikan pencerahan, penerangan, dan bimbingan kepada masyarakat,” pungkasnya.