Lamongan, jurnal9.tv -Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, meresmikan Pusat Konsultasi Keluarga Sakinah (PKKS) di Pondok Pesantren Al Fattah Siman, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Kamis malam (4/12/2025). Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah pusat untuk memperkuat kebijakan di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga.
Wihaji menyampaikan bahwa pondok pesantren memiliki peran penting sebagai salah satu hulu pembentukan kualitas keluarga dan generasi bangsa. Ia menekankan bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada kualitas keluarga yang dibentuk sejak dini.
“Negara ini akan baik jika dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Jika keluarga-keluarga dipersiapkan dengan baik, insya Allah masa depan Indonesia juga akan baik. Para santri hari ini adalah generasi penerus bangsa 5, 10, 15, hingga 30 tahun ke depan,” ujarnya.
Melalui PKKS, pemerintah berharap para santri muda mendapatkan pendampingan dan edukasi tentang pembentukan keluarga yang berkualitas, sehingga kelak mampu menjadi generasi yang membawa Indonesia lebih maju.
Sebelumnya Menteri Wihaji telah mengunjungi 2 keluarga reiko stunting (KRS) di Desa Rancang Kencono, Kecamatan Lamongan dan Desa Siman Kecamatan Sekaran. Selain itu ia juga meluncurkan program Sidaya (Lansia Berdaya) untuk mengisi kegiatan bermanfaat bagi para lansia di Indonesia.




