Sejumlah Daerah Tertimpa Bencana, PBNU Gerakkan Lazisnu, LPBI, NU Online Galang dan Salurkan Bantuan

Avatar photo

Jakarta, jurnal9.tv -Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Online dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Cilacap Jawa Tengah, hingga Semeru Jawa Timur.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf langsung mengumpulkan sejumlah lembaga dan badan otonom begitu mendapat kabar bencana yang melanda di sejumlah daerah itu.

“Hari ini segera dikirim tim dari NU PBNU dan juga dari Banom untuk datang ke tempat musibah itu melakukan konsolidasi untuk bisa membantu warga masyarakat terdampak musibah tersebut,” ujarnya dalam Forum Kramat yang digelar Gedung PBNU Lantai 1, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (28/11).

Ia menyampaikan bahwa PBNU akan senantiasa hadir bersama masyarakat untuk khidmah membantu masyarakat berbagai tantangan di tengah semua ikhtiar ini berlangsung dengan baik. “Warga masyarakat dapat menerima dan merasakan manfaat NU ini,” katanya.

Ia mengajak agar semakin mendekat kepada Allah swt dengan memohon perlindungan dan pertolongan dari-Nya.

“Agar senantiasa dijaga, terpelihara di dalam kesentosaan dan kemaslahatan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama NU Online Hamzah Sahal menyampaikan bahwa NU Online melalui NU Online Super App secara rutin menyalurkan donasi. Hal itu dilakukan melalui LAZISNU dan lembaga terkait, seperti Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Gerakan Pemuda Ansor, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang sudah terjun di beberap daerah.

Hamzah menyampaikan bahwa NU Online bersama LAZISNU secara reguler menyerahkan dana donasi, infak, zakat dan lain sebagainya dari pembaca NU Online setiap sebulan sekali. Namun, ada juga tematik tertentu, seperti pendidikan dan bencana yang disalurkan secara khusus.

Ia berharap hal tersebut menjadi perantara untuk dapat meringankan beban korban musibah yang terjadi di daerah-daerah tersebut. “Mudah-mudahan ini menjadi wasilah untuk meringankan beban untuk kita semua,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada segenap pembaca, khususnya yang telah berdonasi melalui NU Online Super App.

“Terima kasih pembaca NU Online di manapun berada. Jazakumullah ahsanal jaza (mudah-mudahan Allah membalas dengan sebaik-baik balasan),” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Riri Khariroh menyampaikan bahwa LAZISNU terlibat dalam pemulihan pascabencana di daerah Cilacap, Banjarnegara, dan Semeru.

“Di Cilacap kita sedang menyiapkan untuk membantu masyarakat untuk membangun hunian-hunian sementara. Karena banyak rumah yang tertimpa musibah longsor ya,” kata Riri.

Untuk bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Riri mengakui adanya hambatan komunikasi akibat listrik dan internet yang mati.

“Sejak dua hari ini, kami komunikasi intensif dengan LAZISNU setempat. Dan memang kondisinya komunikasinya agak sedikit terhambat, karena rupanya di sana juga banyak listrik yang mati, internet juga mati,” ujarnya.

Senada, Wakil Ketua LPBI PBNU Affan Asirozi menyampaikan bahwa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta seluruh banom dan lembaga bergerak cepat dalam kebencanaan.

“Terkait dengan instruksi Ketum PBNU, tadi bahwa seluruh leading sektor lembaga dan Banom NU yang terkait dengan kebencanaan ini harus hadir. Untuk beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terkena musibah bencana kemarin kami sudah laksanakan kegiatan tanggap darurat di sejumlah itu. Cilacap, Banjarnegara, dan Semeru kemarin terakhir. Terkait dengan bencana banjir bandang dan puting beliung di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.(*)