Surabaya, jurnal9.tv -Puluhan siswa dari jurusan broadcasting dan perfilman SMK Muhammadiyah 1 Sleman, Yogyakarta, melakukan kunjungan industri ke kantor TV9 Nusantara di Surabaya pada Selasa (18/11/2024). Kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung tentang proses produksi dan siaran televisi.
Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari menyaksikan proses siaran langsung, belajar produksi televisi, hingga praktik menjadi news anchor dan teknik peliputan berita. Mereka mendapatkan pemaparan komprehensif dari Manager Produksi TV9, Farid Wahyu, dan Manager Program TV9, Mei Rita.
Afifuddin, S.Kom., M.Pd., Guru Produktif BCP SMK Muhammadiyah 1 Sleman, menjelaskan alasan memilih TV9 sebagai tujuan kunjungan.
“Kami memilih TV9 sebagai referensi baru untuk pengalaman pelajar karena TV9 memiliki segmentasi penonton yang menarik, jangkauan yang luas, serta program dan peralatan yang lengkap,” ujarnya.
Menurut Afifuddin, pengalaman langsung ini akan diterapkan saat kembali ke sekolah. Mulai dari teknik pengambilan gambar yang baik dan benar, pemanfaatan kamera yang optimal, pembuatan konten, hingga pelaksanaan peliputan yang profesional.
Febri Tri Rahayu, S.Pd., Wali Kelas XI BCP, menambahkan bahwa pihak sekolah berencana mengembangkan ide pembuatan konten televisi yang diproduksi oleh siswa sendiri.
“Kami akan menggodok ide agar sekolah memiliki konten TV yang diproduksi oleh siswa, sehingga mereka memiliki skill yang dapat digunakan dalam dunia kerja,” jelasnya.
Febri juga menyampaikan harapannya untuk kemajuan TV9.
“Kami berharap TV9 semakin baik, maju, dan modern, sehingga dapat memberikan konten siaran yang mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan industri ini menjadi bagian penting dari kurikulum pembelajaran jurusan broadcasting dan perfilman. Melalui kegiatan semacam ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori di kelas, tetapi juga memahami praktik langsung di dunia industri penyiaran.
Para siswa mengaku mendapatkan wawasan baru tentang dinamika kerja di stasiun televisi. Mereka semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuan di bidang broadcasting, terutama dalam menghadapi tantangan era digital yang menuntut kreativitas dan profesionalisme.
Dengan pengalaman ini, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang penyiaran, sekaligus mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
