Pasuruan, jurnal9.tv -Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri menggelar Festival Al-Banjari, di Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Peserta antusias menyambut kegiatan yang baru pertama digelar tersebut.
Pembukaan Festival Al-Banjari dilakukan oleh H. Cholil Barory, Ketua STEBI Sidogiri, bersama Kepala Desa Sidogiri, dengan membunyikan tabuh terbang.
Acara tersebut juga dihadiri Shobih Asrori, Wakil Bupati Pasuruan, sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Al-Banjari tersebut.
“Kami memberi apresiasi tinggi karena ini merupakan bentuk partisipasi STEBI untuk menyemarakkan hari santri. Bukan hanya festivalnya, tapi dalam pelaksanaan festival ini dapat memberi semangat kepada Mahasiswa STEBI untuk berpacu atau berprestasi di bidang Al-Banjari dan mencari bakat yang tersembunyi di dalam pembacaan sholawat yang akhir-akhir ini semarak di Kabupaten Pasuruan,” ungkap Shobih.
Meski baru pertama kali diselenggarakan, acara tersebut mendapat antusias dari peserta. Sebanyak 19 peserta se Pasuruan Raya menampilkan penampilannya yang terbaik. Peserta yang dipilih dalam even kali ini hanya tingkat SMA/SMK/MA se derajat.
H. Cholil Barory, menjelaskan bahwa even ini merupakan even yang ketiga dalam semarak Hari Santri Nasional. Sebelumnya diselenggarakan Lomba Pidato dan Sambung Nadhoman Alfiyah.
“Alhamdulillah tahun ini lebih gebyar. Kita ingin kampus ini menjadi kampus yang berdampak. Artinya 80% mahasiswa memang dari kalangan santri, sehingga kita ingin mereka bisa berkontribusi secara global. Terutama dengan gaung Hari Santri Nasional ini,” imbuhnya.
Festival Al-Banjari dinilai oleh 4 juri yang ahli dibidangnya. Kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari tersebut akhirnya dimenangkan oleh Grup Assalam dari MAN 2 Pasuruan, juara 2 diraih Grup Alannawa dari MAN Kota Pasuran, dan juara 3 dirah oleh Shoutun Nabawi dari SMA Al-Azhar.
Selain itu, ada juara dengan kategori best jingle yang berhasil diraih oleh Nibrasul Ilmi dari SMAN 1 Pasuruan.
