Rais Am Hadiri Pembukaan Konfercab PCNU Bangil, Semoga Menjadi Tongkat Kepemimpinan yang Membanggakan

Bangil, jurnal9.tv -Pembukaan Konferensi Cabang NU Bangil, diselenggarakan di Graha NU Bangil, Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu pagi (09-10-2025). Acara tersebut diwarnai penandatanganan prasasti Graha NU oleh KH. Miftachul Akhyar, Rais ‘Aam PBNU.

Acara tersebut dihadiri Rais ‘Aam PBNU, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim, serta Pengurus Cabang Bangil, MWC NU, dan Ranting se Cabang Bangil.

Tema konferensi kali ini meneguhkan fungsi dan ikhtiar Jam’iyah NU sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di tengah perubahan masyarakat dan peradaban baru.

KH. Miftachul Akhyar, Rais ‘Aam PBNU, dalam sambutannya menjelaskan bahwa NU saat ini banyak yang ingin melemahkan. Oleh sebab itu, PBNU mencari tongkat Syaikhona Kholil, tongkat kepemimpinan yang membanggakan Mbah Hasyim Asy’ari. Itu merupakan nikmat yang besar, bagaimana situasi saat ini minim dari sarana prasarana tapi dicintai umat.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa PCNU Bangil usianya selisih 3 tahun dengan usia berdirinya NU. Hal tersebut dapat menjadi i’tibar.

“Saya melihat hadirin memiliki semangat. Usia PCNU Bangil sudah hampir satu abad dan pendirinya adalah Mbah Wahab, ini tidak main-main karena merupakan pusaka,” ujar Kiai Miftah, sapaan akrabnya.

“Mudah-mudahan Bangil termasuk salah satu PCNU yang terus menggerakkan NU dan membanggakan para Muasis. Harapan untuk ketua terpilih dan seluruhnya, agar tidur dikurangi, banyak bermusyawarah, banyak turun di bawah, melihat situasi kondisi umat di wilayahnya. Karena detak jantung mereka ada di PCNU Bangil. Mudah-mudahan sukses dan lancar,” tutupnya.