Tagline Pesantren Literasi, Darul Hikam Jember Launching Dua Jurnal Ilmiah

Jember, jurnal9.tv -Pondok Pesantren Darul Hikam Jember kembali menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan pesantren. Dengan semangat membangun budaya literasi dan memperkuat kontribusi pesantren di ranah akademik, pesantren yang dikenal dengan tagline “Pondok Literasi” ini resmi meluncurkan dua jurnal ilmiah sekaligus: Nusantara Journal of Education, Economic, and Law (NUJEEL) dan Nusantara Journal of Technology, Science, and Social (NUJESS).

Acara peluncuran berlangsung di Aula PP. Darul Hikam Putra pada Sabtu, 18 Oktober 2025 dengan dihadiri oleh para pengasuh, dosen, peneliti, santri, dan akademisi dari Universitas Jember, UIN KHAS Jember, dan perguruan tinggi lain di Jember. Momen ini menandai langkah maju Pondok Pesantren Darul Hikam Jember dalam memperluas peran pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan riset multidisipliner.

Jurnal NUJEEL berfokus pada publikasi penelitian dan kajian akademik di tiga bidang utama: pendidikan, ekonomi, dan hukum. Melalui jurnal ini, para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa diberi ruang untuk berbagi ide, temuan, serta inovasi ilmiah.

NUJEEL menyoroti isu-isu strategis seperti inovasi pembelajaran, kebijakan pendidikan, dinamika ekonomi dan bisnis, serta berbagai kajian hukum, mulai dari hukum konstitusi, pidana, perdata, hingga hak asasi manusia dan keadilan sosial. Kehadiran jurnal ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian nasional sekaligus memperluas jejaring akademik internasional.

Sementara itu, NUJESS hadir sebagai wadah publikasi bagi penelitian di bidang teknologi, sains, dan sosial. Fokus jurnal ini mencakup beragam topik seperti teknologi informasi, energi dan lingkungan, ilmu alam dan terapan, hingga kajian sosial, budaya, dan politik.

Melalui NUJESS, Pondok Pesantren Darul Hikam Jember ingin menjembatani kemajuan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sosial masyarakat. Dengan demikian, hasil riset yang dipublikasikan tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Jember, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas lahirnya dua jurnal tersebut.

“Alhamdulillah, telah terbit dua jurnal ilmiah: NUJEEL dan NUJESS. Pondok Darul Hikam memiliki tagline Pondok Literasi. Untuk menumbuhkan minat literasi, kami mendirikan dua jurnal ini sebagai wadah pengembangan keilmuan. Kalau universitas memiliki jurnal, itu hal biasa. Tapi bila pesantren mampu menerbitkan jurnal ilmiah, itu luar biasa,” ujar Prof. Haris.

Managing Editor NUJEEL, Mohammad Haris Taufiqur Rahman, S.H., M.H., berharap jurnal ini dapat menjadi ruang kreasi bagi para akademisi.

“Semoga NUJEEL menjadi wadah untuk menyalurkan ide-ide baru, hasil penelitian, dan kajian konseptual yang bermanfaat bagi dunia akademik,” ujarnya.

Sementara itu, Managing Editor NUJESS, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H., menambahkan:

“NUJESS kami rancang sebagai jembatan bagi para peneliti lintas disiplin untuk mempublikasikan karya terbaiknya. Harapannya, jurnal ini dapat ikut mendorong kemajuan riset di Indonesia.”

Keduanya menegaskan bahwa NUJEEL dan NUJESS terbuka bagi semua kalangan baik santri, akademisi internal pesantren, maupun peneliti dari luar lembaga.

Peluncuran dua jurnal ini menjadi bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Darul Hikam Jember terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan tradisi keilmuan pesantren. Dengan memadukan nilai-nilai keislaman dan semangat akademik modern, pesantren ini menunjukkan bahwa lembaga keagamaan juga mampu menjadi pusat riset dan literasi ilmiah yang berdaya saing.