Tradisi Ojung Meriahkan Selamatan Desa Tumpeng, Warga Berharap Terhindar dari Bala Musibah

Lumajang, jurnal9.tv -Dalam rangka selamatan Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pemerintah desa setempat menggelar tradisi budaya ojung di lapangan desa setempat.

Pagelaran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, sekaligus menjadi momen mempererat tali silaturahmi antar warga serta pelaku seni ojung dari Lumajang dan Jember.

Kepala Desa Tumpeng, Muhammad Deny Purwadi, SH mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan harapan agar desa serta masyarakatnya dijauhkan dari segala musibah, terutama bagi para petani.

“Harapan saya, semoga warga dan petani bisa terhindar dari bala dan musibah, terutama serangan hama wereng dan tikus. Sehingga ke depan, hasil panen petani bisa melimpah,” ujar Deny.

Tradisi ojung sendiri merupakan kesenian rakyat yang telah lama hidup di tengah masyarakat Lumajang. Dalam pertunjukannya, dua peserta secara bergantian menyabet tubuh lawan menggunakan rotan, sementara lawan berusaha menangkis serangan tersebut dengan rotan.

Meski terlihat ekstrem, tradisi ini berlangsung dengan penuh sportivitas dan meriah dengan disaksikan ratusan warga. Ria, salah satu penonton yang hadir, menyebut ojung sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan.

“Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga tradisi yang punya nilai budaya tinggi,” ujarnya.
Selain ojung, rangkaian acara selamatan desa juga akan diisi dengan karnaval pada Sabtu (11/10/2025), dan akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit pada Kamis (16/10/2025) mendatang.

Selamatan Desa Tumpeng tahun ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya lokal, tapi juga momentum memperkuat persatuan warga dalam bingkai kearifan lokal.(Ard)