Ansor Probolinggo Doakan Para Korban Ambruknya Mushola Al Khoziny Sidoarjo

Probolinggo, jurnal9.tv -Menyikapi musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Probolinggo menggelar doa tahlil bersama.

Acara yang digelar sebagai bentuk empati dan solidaritas ini dihadiri puluhan anggota PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan warga setempat.

Acara ini dilakukan di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis, 2 Oktober 2025 serta lafadz tahlil dan doa mengalir khusyuk untuk mendoakan para korban musibah tragis yang menewaskan empat santri dan melukai beberapa lainnya itu.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir, menegaskan bahwa pengadaan doa bersama ini merupakan wujud kepedulian dan rasa turut berduka cita.

“Kami berdoa agar arwah santri yang telah meninggal diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya.

Selain itu, Mas Munir juga mengungkapkan, kalau pihaknya juga mendoakan agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.

“Kami juga terus mendoakan agar proses evakuasi dapat berjalan lancar dan semua korban yang terluka segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,” ujar Misbahul Munir dalam pernyataannya.

Ia menambahkan, acara tahlil ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi menjadi media untuk menyatukan hati dan pikiran seluruh elemen masyarakat dalam memberikan dukungan moral.

Solidaritas ini, lanjutnya, ditujukan langsung untuk keluarga korban dan seluruh keluarga besar Ponpes Al Khoziny yang sedang berduka.

Sementara itu, seperti dilaporkan sebelumnya, proses evakuasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun reruntuhan masih terus dilakukan.

Kegiatan yang digagas oleh PC GP Ansor ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas dan organisasi lain untuk turut serta mendoakan dan memberikan dukungan, baik material maupun moral, guna meringankan beban yang ditanggung para korban dan keluarga. (Bhj)