Probolinggo, jurnal9.tv -Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan sukses digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Jati Urip, Kecamatan Krejengan, Minggu (14/9). Agenda lima tahunan ini menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi untuk masa khidmat 2025–2030.
Dalam sidang pemilihan Ketua Tanfidziyah, Gus H. Hafidz muncul sebagai figur dominan dengan mengantongi dukungan dari 12 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU. Sementara itu, H. Fauzan hanya didukung oleh dua MWC.
Mendapat kepercayaan mayoritas, Gus Hafidz menyatakan kesediaannya memimpin PCNU Kota Kraksaan. Dengan suara mantap ia menyampaikan, “Dengan menyebut nama Allah, saya menyatakan bersedia menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan.”
Pria kelahiran 20 Januari 1985 ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan ke-NU-an dan sosial kemasyarakatan di wilayah Kraksaan dan sekitarnya.
Sementara itu, untuk posisi Rais Syuriah, pemilihan dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa). Tim Ahwa yang dibentuk atas rekomendasi dari 14 MWC NU secara mufakat menetapkan KH Wasik Hannan sebagai Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan periode 2025–2030.
Pemilihan berlangsung lancar dan penuh khidmat, mencerminkan semangat musyawarah dan persatuan di tubuh NU Kota Kraksaan.
Bupati Probolinggo yang turut mengikuti perkembangan Konfercab menyampaikan harapan besarnya terhadap peran strategis PCNU ke depan.
“Kami ingin PCNU menjadi mitra aktif pemerintah daerah, terutama dalam program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan NU Kota Kraksaan semakin kokoh dalam menunaikan peran sosial, keagamaan, dan kebangsaan di tengah masyarakat. (Bhj)