Surabaya, jurnal9.tv -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menetapkan status siaga penuh menghadapi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan terjadi sepanjang 10 hingga 17 September 2025.
Peringatan dini yang dikeluarkan BPBD mencakup 22 kabupaten/kota, namun kesiagaan juga diberlakukan untuk seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Hal ini dilakukan agar setiap daerah tetap waspada bila cuaca ekstrem meluas.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BPBD Jawa Timur, Sriyono, mengatakan pihaknya telah memastikan kesiapan logistik dan peralatan di tingkat kabupaten/kota. Tenda darurat, peralatan evakuasi, serta persediaan makanan telah didistribusikan untuk mendukung langkah tanggap darurat bila diperlukan.
“Peringatan itu ditujukan kepada 22 kabupaten kota. Nah dari situlah kami dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Pak Kalaksa sudah menindaklanjuti kepada seluruh kepala BPBD kabupaten kota se Jawa Timur untuk melakukan siaga,” ujar Sriyono di Surabaya, Kamis (11/9/2025).
BPBD juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika cuaca memburuk. Warga diminta menghindari berteduh di bawah pohon atau di pinggir jalan. Jika mendapati kondisi langit mulai gelap dan awan menebal, sebaiknya segera mencari tempat aman untuk berlindung.
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang tidak stabil di awal musim penghujan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BPBD berkoordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan di semua tingkatan agar potensi kerugian akibat bencana hidrometeorologi dapat ditekan seminimal mungkin.
