Pacitan, jurnal9.tv -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi program rumah tinggal layak huni (Rutilahu) hasil kolaborasi Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yang menyasar 158 unit rumah di Kabupaten Pacitan. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar warga, terutama bagi keluarga miskin ekstrem.
“Insyaallah kita bersama-sama berproses. Tiap tahun selalu ada kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya. Kita cicil, mana yang bisa diselesaikan kabupaten dan mana yang Pemprov tangani,” ujar Khofifah saat meninjau rumah siap renovasi di Kecamatan Pacitan, Selasa (12/8/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Dandim 0817 Pacitan Imam Musahirul, dan Danlanal Pacitan Mayor Laut Aris Alfatah. Ia juga meninjau rumah milik Pargiyem (70) dan Tulus, warga Ngasem Bolosingo, yang masuk program rehabilitasi, bahkan ikut memasang batako secara langsung.
Khofifah menjelaskan, program Rutilahu ini telah berjalan selama 10 tahun bersama Kodam V/Brawijaya dan menyasar keluarga miskin yang rumahnya tidak memenuhi standar layak huni. Kriteria penerima bantuan mencakup lantai rumah masih tanah, dinding dari bilik bambu, tidak memiliki jendela, tanah milik sendiri, tidak memiliki aset lain, berpenghasilan di bawah UMP, serta bekerja serabutan atau masuk kategori jompo.
“Harapan kita kebutuhan dasar masyarakat makin banyak yang terpenuhi, sehingga mereka bisa keluar dari kategori miskin ekstrem,” tegasnya.
Salah satu penerima bantuan, Pargiyem, menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih Bu Gubernur. Saya senang sekali. Selama ini rumah saya selalu bocor kalau hujan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim bersama jajaran TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan kondisi hunian, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor di daerah.