Koperasi Merah Putih Mojokerto Resmi Beroperasi, Jadi Mitra UMKM Bukan Kompetitor

Mojokerto, jurnal9.tv -Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperluas gerakan Koperasi Merah Putih (KMP) hingga ke tingkat kelurahan. Salah satunya di Kelurahan Miji, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kesiapan KMP Miji pada Minggu (20/7). Dalam kunjungannya, Khofifah menegaskan bahwa koperasi ini harus menjadi mitra, bukan pesaing bagi UMKM di sekitarnya.

“Saya ingin Koperasi Merah Putih ini berdiri sebagai mitra UMKM, bukan kompetitor. Ini penting agar pelaku usaha kecil tetap nyaman. Tidak boleh ada keresahan di kalangan UMKM,” tegas Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau sejumlah produk yang dijual di koperasi. Mulai sembako seperti beras, minyak goreng, gula, hingga LPG 3 kg. Selain itu, tersedia juga produk UMKM seperti sepatu sekolah dan aneka camilan khas.

Menurut Khofifah, KMP seharusnya menjadi distributor atau agen, bukan end user. Dengan posisi tersebut, koperasi dapat menjual barang kebutuhan pokok kepada pelaku UMKM, karena harganya jauh lebih kompetitif.

“Kalau ada regulasi yang memposisikan koperasi sebagai end user, itu harus segera direvisi. Dengan menjadi distributor, KMP justru memperkuat UMKM sekitar,” tambah mantan Menteri Sosial RI ini.

Selain menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok, KMP Mojokerto juga menjalankan layanan reseller pangan, agen pembayaran listrik dan air, hingga pendaftaran sub pangkalan LPG. Tak hanya itu, koperasi ini memanfaatkan aplikasi digital seperti Koroena dan Mojosadean. Aplikasi Koroena digunakan sebagai media laporan keuangan koperasi, promosi produk simpan pinjam, serta penilaian kesehatan koperasi. Sedangkan Mojosadean berfungsi sebagai marketplace produk unggulan UMKM Mojokerto.

“Dengan digitalisasi ini, koperasi lebih transparan, modern, dan inklusif. Ini sejalan dengan semangat modernisasi koperasi,” ujar Khofifah.

Wali Kota Mojokerto Ning Ita menjelaskan bahwa lokasi KMP Miji sangat strategis dan mudah diakses warga. Di kelurahan dengan penduduk padat seperti Miji, keberadaan koperasi ini dinilai sangat membantu kebutuhan sehari-hari warga.

“Sembako bisa ter-cover dengan baik. Lokasinya yang ada di jalan protokol semakin memudahkan akses warga,” katanya.

Koperasi Merah Putih Miji memiliki 78 anggota aktif dan luas area koperasi mencapai 35 meter persegi. Selain menjual sembako, koperasi ini juga memfasilitasi pembayaran PBB, pajak kendaraan, hingga layanan keuangan Fastpay.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah turut membagikan beras SPHP 5 kg kepada masyarakat sekitar dan lansia. Dirinya berharap KMP Miji Mojokerto bisa menjadi percontohan koperasi modern yang berpihak pada UMKM dan kesejahteraan warga.

“Insya Allah Koperasi Merah Putih di Miji Mojokerto ini jadi salah satu dari sembilan koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo secara virtual hari ini. Semoga membawa manfaat untuk masyarakat,” tutup Khofifah.