Bondowoso, jurnal9.tv -Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan sejumlah menteri/wamen siap menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) di Bondowoso, Jawa Timur pada 2-3 Agustus 2025, sedang menteri yang hadir dalam pembukaan Munas MA IPNU adalah Menag dan Mensos.
“Rais Aam PBNU yang membuka Munas MA IPNU, sedangkan menteri yang hadir pada pembukaan Munas MA IPNU adalah Menag Prof Nazaruddin Umar, Mensos Saifullah Yusuf, dan Wamen Perindustrian Faizal Reza,” kata Sekretaris MA IPNU Jatim DR M Isa Anshori dalam keterangan di Bondowoso, Sabtu.
Selain itu juga ada acara pra-Munas yakni Dialog Pendidikan Nasional bertema “Inklusi Pendidikan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Medan (20/7), yang juga dihadiri sejumlah menteri yakni Prof Abdul Mu’ti (Mendikdasmen), DR M Hasan Chabibie MSi (Staf Ahli Kemenristek Dikti), Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN), dan Ketua Komisi X DPR RI DR Hetifah Sjaifuddin MPP.
“Musyawarah Nasional MA IPNU merupakan momentum strategis untuk memperkuat sinergi para alumni dalam memperluas kontribusi mereka bagi kemajuan bangsa dan pengembangan nilai-nilai ke-NU-an,” katanya.
Rangkaian pra-acara Munas adalah Simposium Nasional MA IPNU se-Indonesia Timur di Mataram (28/6), Tahlil Global dari Makkatul Mukarromah (17/7) untuk wujud penghormatan kepada Muassis IPNU, Smash of Brother/Lomba Bulu Tangkis di Lapangan Kemenpora (23/7), dan Jalan Sehat Alumni.
“Musyawarah Nasional dengan tagline ‘Menguatkan Ukhuwah, Membangun Peradaban’ itu akan menjadi titik tolak bagi pembaruan program dan kebijakan organisasi yang semakin relevan serta berdampak positif bagi pemberdayaan generasi muda dan pembangunan bangsa,” katanya.
Pejabat lain yang menghadiri rangkaian acara Munas MA IPNU adalah Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid yang juga tuan rumah dan Ketua MA IPNU Jatim, kemudian juga hadir Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof Dr Suyitno MAg.
Dalam waktu yang hampir sama juga ada sejumlah kegiatan NU skala nasional/regional di Jatim yakni Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) perdana di Surabaya (17-20 Juli 2025) dan PMKNU V di Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo (29 Juli – 2 Agustus 2025). PMKNU V/Sidoarjo itu “sinambung” PMKNU IV/Bondowoso dan PDPKPNU/Bangkalan. (*)