Kompetisi Karya Tulis Ilmiah sebagai Upaya Mendorong Prestasi Mahasiswa FEBI UIJ

Jember, jurnal9.tv -Sebagai upaya meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bersama Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah dan Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Jember (UIJ) menggelar kegiatan seminar dan kompetisi penulisan karya tulis ilmiah.

Kegiatan bertajuk “peran teknologi dalam menghadapi tantangan ekonomi global” ini diikuti 74 mahasiswa FEBI UIJ.

Mereka mendapatkan materi dari Royhan Saydi yang sudah berpengalaman menjadi juara di berbagai kompetisi karya ilmiah nasional. Royhan menjelaskan secara detail tentang tata cara membuat berbagai jenis tulisan mulai dari esai, paper, hingga jurnal ilmiah.

Menurutnya sangat banyak peluang untuk menjadi mahasiswa produktif dan berprestasi, dengan mengikuti kompetisi berhadiah puluhan juta rupiah di level nasional maupun internasional.

“ada banyak benefit yang bisa kita dapatkan dengan belajar membuat karya tulis ilmiah, kita bisa mendapatkan uang dari hadiah lomba, menambah relasi, sambil traveling ke berbagai daerah” kata Alumni Universitas Jember tersebut.

Dosen FEBI UIJ Ach. Faqih Supandi berharap mahasiswa semakin produktif dalam membuat karya tulis ilmiah agar semakin kompetitif, apalagi bagi mereka yang ingin mengejar beasiswa s2 maupun s3 di dalam negeri maupun di luar negeri.

“mahasiswa wajib menyusun portofolio prestasi sejak sekarang, agar kelak memiliki value yang tinggi di mata masyarakat, sekaligus mengharumkan nama baik almamater kita” kata pria yang aktif di lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM UIJ) tersebut.

Dekan FEBI UIJ, Izzul Ashlah sangat mengapresiasi atas kegiatan positif yang dilakukan oleh BEM FEBI bersama HMP MBS dan HMP EKS.

“Ini kegiatan yang sangat baik, saya sangat berterimakasih kepada para pengurus BEM dan HMP, ke depan akan kami sediakan insentif tambahan untuk mahasiswa FEBI yang memiliki prestasi nasional bahkan internasional di bidang akademik maupun non-akademik” kata pria yang juga merupakan Ketua GP Ansor tersebut.