PAC Ansor dan Banser Tutur Jalin Kekompakan

Pasuruan, jurnal9.tv -Ratusan pasukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor dan Banser Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menggelar apel dalam rangka memperingati Harlah GP Ansor ke-91 tahun. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pasuruan. Pihaknya berharap Ansor dan Banser menjalin kekompakan dan bersinergi dengan pemerintah.

Bertempat di Lapangan Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, PAC Ansor Tutur melaksanakan apel gelar pasukan.

Sesuai dengan tema satu barisan membangun negeri, giat tersebut tidak hanya diikuti pasukan Ansor, namun pasukan Banser se Kecamatan Tutur juga ikut serta.

Selain itu, dihadiri Forkopimcam, Pengurus MWC NU Tutur, Tokoh Agama Hindu dan Kristen, Linmas, Pecalang dan Replika se Desa Ngadirejo.

Shobih Asrori, Wakil Bupati Pasuruan, yang menjadi pembina dalam apel tersebut menjelaskan bahwa Ansor dan Banser menjadi garda terdepan ulama.

Pihaknya berharap dengan kekompakan antara Ansor Banser, dan Lintas Agama, dapat menjadi kontribusi dalam pembangunan bangsa terutama untuk golongan muda.

Wakil Bupati Shobih menambahkan, kegiatan apel pasukan yang dilaksanakan PAC Ansor dan Banser Tutur sangat menggembirakan.

“Sangat membanggakan karena Banser dan Ansor bisa berbaur dengan Pecalang dan Replika dari pemuda-pemuda Hindu juga Kristen. Hal tersebut menunjukkan bahwa Ansor dan Banser di Kecamatan Tutur ini bisa menggambarkan moderasi beragama dan mungkin salah satu desa yang menggambarkan kehidupan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Shobih.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap Ansor dan Banser tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten terutama di dalam hal-hal kepemudaan karena kami juga banyak program-program terkait dengan kepemudaan,” imbuhnya.

Dilain tempat, M. Yusuf Utomo, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tutur, menyampaikan terima kasih terutama kepada seluruh panitia yang ikut membantu menyukseskan peringatan harlah tahun ini.

“Kami banyak berterima kasih kepada yang ikut membantu menyukseskan kegiatan apel, terutama Pengurus Ranting NU Ngadirejo dan Kepala Desa Ngadirejo beserta jajarannya,” tutup Mas Yusuf, sapaan akrabnya.

Acara tersebut diwarnai keseruan pasukan dengan menyanyikan yel-yel bersama dan melakukan koreografi banser untuk menghibur seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.