Bondowoso, jurnal9.tv -Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) serta para kader muda dari IPNU dan IPPNU dalam upaya percepatan sertifikasi tanah wakaf. Langkah ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Teknis yang digelar di Aula KUA Grujugan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi masyarakat, tokoh agama, dan para kader muda NU. Hadir secara khusus Kiai Abrori dari Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP NU) Bondowoso, yang turut memberikan pengarahan serta dukungan penuh terhadap percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Rais Tanfidziyah MWC NU Grujugan, Kiai Junaidi, menekankan pentingnya sertifikasi tanah wakaf sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aset umat. Ia menyampaikan bahwa banyak aset wakaf di Bondowoso, khususnya di Grujugan, yang hingga saat ini belum terdata dan belum tersertifikasi.
“Rapat koordinasi ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan wakaf, sekaligus mencari solusi yang konkret,” ungkapnya, Jumat, (18/04/2025)
“Banyak aset wakaf yang masih belum terdata, padahal ini penting karena wakaf adalah amanah umat yang harus dijaga dan diberdayakan,” lanjut beliau.
Ia menambahkan bahwa kendala utama sering kali berasal dari kurangnya informasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertifikasi wakaf. Karena itu, keterlibatan berbagai pihak, termasuk generasi muda, sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program ini.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala KUA Kecamatan Grujugan, Ustaz Multazam, juga memberikan dukungan penuh. Ia menyampaikan bahwa kader-kader muda NU dari IPNU dan IPPNU memiliki potensi besar untuk ikut serta dalam proses pendataan dan pendampingan masyarakat dalam pengurusan sertifikat wakaf.
“Kader-kader muda NU di Bondowoso ini sangat banyak dan harus diberdayakan. Mereka harus siap turun langsung ke masyarakat, baik untuk mendata, memberi pemahaman, maupun membantu proses administratif,” ujarnya.
Melalui rapat ini, MWC NU Grujugan berharap percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayah Bondowoso dapat dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara NU, KUA, dan masyarakat dalam menjaga dan memberdayakan aset umat untuk kemaslahatan jangka panjang.(WMS)