Surabaya, jurnal9.tv -Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jawa Timur, Kamis (27/2) siang. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk pertanggung jawaban organisasi sekaligus mengevaluasi program yang telah dilaksanakan.
Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil, menegaskan bahwa Rakerda merupakan amanah organisasi yang harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). “Ini kan amanah organisasi, jadi sesuai AD/ART, memang harus dilakukan. Rakerda ini juga kita gunakan untuk evaluasi dan merencanakan kegiatan ke depan,” ujarnya.
Salah satu fokus pembahasan dalam Rakerda adalah langkah-langkah produktif yang akan dijalankan Pramuka Jatim. “Kegiatan yang akan dibahas saat ini antara lain langkah produktif, kegiatan sosial, dan pengabdian masyarakat. Itu menjadi prioritas kami,” jelas Arum.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Pramuka Jatim juga akan menggelar Safari Ramadhan. “Kami akan berbagi kasih dengan masyarakat. Kami juga mengajak teman-teman media untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” ucap Arum. Salah satu program unggulan dalam Safari Ramadhan adalah “Bedah Rumah”. “Bedah Rumah ini akan dilakukan untuk rumah-rumah yang layak untuk diperbaiki. Harapannya, saat Hari Raya tiba, rumah tersebut sudah layak huni,” tambahnya.
Selain itu, Pramuka Jatim juga akan memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin. “Ini bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujar Arum.
Arum juga menyebutkan bahwa Pramuka Jatim terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Beberapa waktu lalu, Gubernur Jatim mengalokasikan sekitar 100 unit untuk kerja sama dengan Pramuka. Kami juga memiliki lokasi sendiri yang akan dirumuskan lebih lanjut,” paparnya.
Selain itu, Pramuka Jatim juga berkoordinasi dengan pusat untuk kegiatan-kegiatan nasional. “Kami tetap mengikuti garis organisasi dari pusat, tetapi kegiatan di daerah juga kami komunikasikan dengan mereka,” jelas Arum.
Arum menekankan pentingnya mempersiapkan generasi unggul di masyarakat. “Pemerintah, dalam hal ini menteri yang membidangi, tidak hanya fokus pada kecerdasan agama, tetapi juga mental, psikologi, dan fisik. Ini yang harus dipersiapkan,” tegasnya.
Menurutnya, banyak generasi muda saat ini yang kurang terampil dalam menghadapi alam. “Banyak anak-anak kita yang tidak tahu cara berlari, berenang, memanjat, atau beradaptasi dengan alam. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk membekali mereka dengan keterampilan tersebut,” ujar Arum.
Saat ini, Pramuka Jatim memiliki sekitar 1.290.320 anggota aktif. “Angka ini sesuai dengan program ‘Ayo Pramuka’ yang kami ajukan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi anggota dan berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.