Sidoarjo, jurnal9.tv – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo mengoptimalkan pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) publik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Upaya ini diarahkan pada peningkatan kualitas di sepuluh RTH besar yang tersebar di wilayah Sidoarjo.
RTH publik di Sidoarjo memiliki berbagai fungsi, termasuk fungsi ekologis, sosial budaya, ekonomi, dan estetika. Salah satu contohnya adalah Taman Tara di Simpang Tiga Pagerwojo, yang sebelumnya dikenal sebagai Taman ASEAN. Dengan luas 4.400 meter persegi, taman ini telah mengalami peningkatan kualitas melalui anggaran sebesar Rp 2,9 miliar.
Menurut Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amiq, Taman Tara kini dilengkapi berbagai fasilitas ramah lingkungan, termasuk wahana bermain anak yang aman dan nyaman. Ia menilai taman ini cukup representatif sebagai tempat rekreasi sekaligus paru-paru kota.
DLHK juga mendorong setiap desa di Sidoarjo untuk memiliki RTH publik sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk tidak hanya menambah jumlah RTH, tetapi juga meningkatkan kualitasnya, termasuk sarana dan prasarana yang menunjang kenyamanan dan fungsionalitas taman-taman publik.
“RTH bukan hanya soal estetika, tetapi juga menjadi pengatur iklim mikro yang berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan lingkungan kota,” ujar Bahrul Amiq.
Dengan pengelolaan yang optimal, RTH di Sidoarjo diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian pembangunan yang lebih berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.