Salat Berjamaah di Masjid Nabawi, Jemaah Baiknya Datang 2 Jam Lebih Awal

Madinah, jurnal9.tv -Sejak kedatangan perdana pada Ahad (12/5) lalu, rombongan CJH Indonesia yang tiba di Madinah terus mengalir. Mereka datang Bersama jamaah haji dari berbagai negara di dunia.

Kini, suasana di Kota Madinah makin ramai. Terutama di Kawasan Masjid Nabawi yang makin padat. Saat waktu salat telah tiba, nyaris tak ada tempat yang tersisa di dalam masjid.
Jamaah yang datang tepat azan berkumandang, dipastikan akan kesulitan untuk masuk ke area masjid. Sebab, jamaah sudah penuh. Terutama pada saat Salat Subuh, Maghrib, dan Isya.

”Saat awal tiba, kami masih bisa masuk masjid. Tapi, sekarang sudah sulit. Jika ingin bisa salat di dalam masjid, harus datang 1-2 jam sebelum adzan,” kata Mardi Taman, jamaah asal embarkasi Surabaya.

Ya, sepekan sejak kedatangan perdana, calon jamaah haji (CJH) Indonesia gelombang pertama yang datang di Kota Madinah, terus mengalir. Hingga Sabtu (19/5) pukul 08.00 waktu setempat, tercatat ada 52.938 orang jamaah yang sudah tiba.

Para jamaah yang tiba berasal dari 136 kelompok terbang (kloter) yang melalui 14 embarkasi. Sejauh ini, yang paling banyak tiba adalah jamaah dari embarkasi Surabaya (28 kloter).

Mereka berbaur dengan ribuan jamaah lain dari berbagai negara yang juga baru datang di Madinah. Jumlah itu masih akan bertambah. Sebab, dijadwalkan, pemberangkatan rombongan CJH asal Indonesia yang turun di Madinah berlangsung hingga 23 Mei mendatang. Sesuai rencana, total ada 90 ribu jamaah dari Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi akan mendarat di Madinah.

Setelah itu, mulai 24 Mei, sebanyak 120 ribu lebih CJH Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi di gelombang kedua. Mereka tidak lagi turun di Madinah, tapi di Jeddah untuk kemudian menuju Kota Makkah.

”Setelah itu, secara bertahap, jamaah dari Madinah akan diberangkatkan ke Makkah,” kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Madinah, Ali Machzumi. (ren/mch)